Pair EURGBP Cenderung Bearish
Pair EURGBP kembali mendapat tekanan bearish kedepannya karena Prancis kembali melakukan penguncian nasional ke 3 selama 1 minggu kedepan.
Sedangkan Inggris yang merupakan negara tetangga diluar block Uni Eropa, terilihat mempunyai data ekonomi yang terus membaik, setelah keluar dari penguncian. Tingginya angka terinfeksi di Prancis akibat virus covid-19, rata rata 40.000 pasien dimana angka untuk rawat inap intensif dinegeri ini menembus angka 5.000 orang dengan tingkat kematian menembus angka 100.000 orang.
Negara ini sangat terpukul akibat serangan pandemic gelombang ke 3, karena peluncuran vaksin yang lebih lambat. Presiden Prancis Emmanuel Macron akhirnya mengumumkan penguncian nasional, baik aktivitas bisnis maupun sekolah di negara nya selama 1 minggu kedepan, dan tentunya ini merupakan pukulan terberat bagi pertumbuhan ekonomi di negara ke 2 terbesar di Uni Eropa.
Keadaan ini membuat para pelaku pasar pesimis dengan pertmbuhan dikawasan tersebut dapat pulih dengan cepat seperti Amerika Serikat dan China.
Sedangkan Inggris yang pernah melakukan penguncian, dapat pulih ekonominya karena jadwal vaksinasi yang cepat dan merata, sehingga sampai saat ini lebih setengah dari populasi di Inggris telah menerima suntikan vaksin.
Efek Terhadap Pasar
Penguncian yang terjadi di negara Prancis akan membebani pertumbuhan ekonomi secara domestic dan global sehingga membuat pair EURGBP berpeluang bearish kedepannya
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURGBP bergerak dalam range 0.8469 – 0.8522
Trading Plan :
Sell Limit 0.8522 – 0.8561 dengan target 0.8439 – 0.8469
Stoploss 0,8586
Grafik EURGBP timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.