Pandemic Covid-19 di Uni Eropa Membuat EURUSD Cenderung Bearish
Pandemic covid-19 di kawasan Eropa semakin hari semakin mengkhawatirkan, dimana saat ini Portugal akan menjadi focus penyebaran virus mematikan ini.
Keadaan ini tentunya akan membuat mata uang tunggal Euro akan kembali tertekan terhadap mata uang US Dollar kedepannya. Portugal akhirnya memperpanjang penguncian sampai pertengahan Februari, setelah data kasus terinfeksi meningkat tajam. Lebih dari 16.000 kasus per hari ditemukan di negara yang berpenduduk hanya 10 juta orang, dengan tingkat kematian 303 orang, akibat virus ini.
Data ini tentunya menjadikan Portugal negara paling tinggi di dunia, berdasarkan perkapita untuk kasus baru dan angka kematian. Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa mengumumkan penguncian dan pembatasan perjalanan international pada kamis kemarin, sehingga negara Uni Eropa pun akhirnya harus mengisolasi negara tersebut agar tidak penyebaran virus ini dapat dihambat.
Penguncian sebagian negara Uni Eropa dan penghentian aktivitas bisnis dan sekolah dikawasan tersebut akan membuat pertumbuhan ekonomi menjadi akan lebih lambat kedepannya sehingga ini akan menjadi ancaman terjadinya perlambatan ekonomi global ditahun ini.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.2074 – 1.2133
Trading Plan :
Sell Limit 1.2133 – 1.2156 dengan target 1.2043 – 1.2074
Stoploss 1.2196
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.