Pasar Mengamati Kebijakan The Fed
Minggu ini para pelaku pasar akan lebih banyak mengamati kebijakan moneter The Fed yang akan dirilis pada tanggal 20 Desember 2018 pukul 02,00 WIB. Kebijakan moneter ini tentunya menjadi sangat penting mengingat The Fed mendapat tekanan yang kuat dari perekonomian, berupa turunnya pertumbuhan GDP dari 4,2 % ke 3,5% di kuartal ke tiga dan kemungkinan adanya penurunanan sampai tingkat 3% pada kuartal ke empat. Selain itu keadaan ini tentunya membuat sector tenaga kerja terlihat mulai terganggu dengan data NFP yang turun tajam sampai kelevel 155K serta ketakutan pasar akan terjadinya resesi saat imbal hasil 2 tahun mulai melebihi imbal hasil tenor 5 tahun.
Keadaan ini tentunya telah memicu investor kembali melakukan aksi jual pada bisnis beresiko sehingga menghapuskan keuntungan index Dow Jones di tahun 2018. Kebijakan The Fed yang semua ingin menaikan secara agresif ditahun 2019, sepertinya mendapat hambatan pula dari intervensi verbal Presiden Trump yang mengecam kenaikan suku bunga The Fed yang menghambat para pengusaha Amerika Serikat yang setelah terjadinya krisis, dimanjakan dengan pinjaman murah. Disisi lain tentunya resiko perang dagang Amerika – China masih menjadi berlum selesai, dimana tanggal 2 maret 2019 merupakan batas waktu kenaikan tariff barang China jika perjanjian kesepakatan perdagangan kedua negara gagal.
Banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan oleh The Fed sebelum menjadi sebuah kebijakan moneter, tentunya membuat para pelaku pasar akan melakukan aksi “ Wait and See” menjelang kebijakan tersebut dirils, mengingat keputusan nya akan mempengaruhi apakah The Fed akan menetapkan kenaikan suku bunga ditahu 2019 sebanyak 3 kali atau hanya 2 kali atau bahkan 1 kali. Dan jika The Fed tidak melakukan kenaikan suku bunga pada minggu ini dan memproyeksikan kenaikan suku bunga ditahun 2019 dibawah 3 kali maka dapat dipastikan bahwa US Dollar akan melemah secara signifikan.
Penantian kebijakan moneter The Fed akan membawa pasar bergerak sideways , walaupun peluang dalam bertransaksi yang aman saat ini masih ada pada pair XAUUSD. Pelemahan US Dollar kedepannya akan membawa pair ini kembali ke harga harga $1242, dengan koreksi masih tertap berada pada support $ 1231.