Pelemahan Global Dapat Membuat AUDUSD Berada Dibawah Level 0,70
Terjadinya resiko pelemahan pertumbuhan ekonomi global dapat terjadi setelah WHO mengumumkan bahwa virus omicron terdeteksi di 38 negara.
Pada 2 hari lalu negara yang terdeteksi virus ini hanya 23 negara, artinya virus omicron ini sangat kuat penularannya, sehingga banyak negara di kawasan Eropa mulai melakukan pembatasan serta penguncian akibat kasus terinfeksi meningkat. Secara umum virus omicron ini belum menunjukan kenaikan angka kematian, karena dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu kedepan untuk melihat dampak dari kasus baru yang menimpa pasien.
Keadaan ini tentunya akan membuat mata uang Aussie Dollar dapat terus melanjutkan pelemahannya dibawah level harga 0.70 apabila penyebaran virus ini tidak terkendali. Walaupun bank sentral Australia RBA akan menetapkan kebijakan moneternya pada hari Selasa besok, tetapi RBA di prediksi masih akan tetap tidak menaikan suku bunga pada pertemuan tersebut.
Keadaan ini dikarenakan data ekonomi negara Australia masih terlihat memburuk akhir akhir ini, dimana tingkat pengangguran masih dilevel 5,2%, angka inflasi turun dari 3,8% menjadi 3% serta data sector perumahan terus melemah. Fenomena ini akan berdampak pada kebijakan RBA yang cenderung dovish karena dapat mempertahankan suku bunga rendah dalam jangka waktu lama.
Efek Terhadap Pasar
Perlambatan ekonomi global karena penyebaran virus omicron serta belum pulihnya data ekonomi negara Australia, dapat membuat pair AUSUSD cenderung melemah.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUDUSD bergerak dalam range 0.6863 – 0.7014
Trading Plan :
Sell Limit 0.7014 – 0.7069 dengan target 0.6863 – 0.6928
Stoploss 0.7179
Grafik AUDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.