Peluang No Deal Brexit Menipis, GBPUSD Menguat
Pergerakan GBPUSD pada pekan ini mengalami fase koreksi naik yang cukup kuat dan signifikan, hal ini terjadi akibat menipisnya kemungkinan Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan atau dikenal dengan Hard Brexit atau No Deal Brexit.
Sebenarnya pintu bagi Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian sangat terbuka lebar setelah Parlemen Inggris dibekukan sementara oleh PM Inggris Boris Johnson, hal ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak Parlemen untuk menghambat rencana Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan pada tanggal 31 Oktober mendatang.
Namun pada hari rabu kemarin Parlemen Inggris melakukan voting dan menyepakati pebuatan RUU untuk mencegah terjadinya No Deal Brexit, lalu pada hari Kamis kemarin Parlemen Inggris kembali melakukan voting dan hasilnya Pemerintah Inggris diharuskan untuk meminta penundaan deadline Brexit kepada Uni Eropa hingga 3 bulan mendatang.
Menipisnya peluang bagi Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan ini menjadikan pasangan mata uang GBPUSD terkoreksi naik cukup tajam hingga perdagangan akhir pekan ini.
Secara teknikal terdapat pola double bottom pada timeframe daily dan ini merupakan sebuat indikasi level suport yang kuat, resistant yang terbentuk pada bulan agustus lalu juga telah berhasil ditembus keatas. Dari indikator stokastik telah cross keatas dan histogram indikator MACD masih berada diatas garis signal line, dan dari indikator MACD ini juga membentuk sebuah pola Bullish Divergence.
Dengan indikasi tersebut maka besar peluang bagi pair GBPUSD untuk melanjutkan pergerakan naik pada perdagangan di akhir pekan ini.
Indikasi: Bullish
Peluang: Buy
GBPUSD memiliki peluang naik pada level resistant di harga 1.24065, dan apabila leve resistant tersebut ditembus keatas maka target selanjutnya ada pada level harga 1.24844 sampai dengan 1.25714
Level support kuat GBPUSD berada pada level harga 1.20246
GBPUSD Timeframe Daily