Pembukaan Akvitas Bisnis Amerika Membuat Euro Akan Semakin Terpuruk
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan ekonomi terbesar didunia. Sehingga dengan lumpuh nya perekonomian Amerika saat ini, maka krisis ekonomi di dunia mulai terasa mendekati resesi global.
Dalam waktu 4 minggu sudah terdapat 22 juta pengangguran di Amerika Serikat dan tentunya ini menjadi focus pelaku pasar terhadap seluruh kebijakan pemerintah dalam menanggulangi permasalah yang muncul akibat serangan virus covid-19.
Lebih dari 600.000 orang Amerika Serikat terjangkit dan lebih dari 30.000 orang meninggal karena virus mematikan yang berasal dari kota Wuhan ini. Agar perekonomian Amerika dapat bertahan ditengah serangan virus ini, maka Presiden Trump mengeluarkan pedoman untuk pembukaan kembali aktivitas bisnis, dengan acuan penurunan kasus baru orang yang terinfeksi virus covid-19.
Data sector tenaga kerja Amerika Serikat yang dirilis kemarin memberikan hasil lebih baik dibandingkan perkiraan para analis, sehingga ketakutan akan penutupan aktivitas bisnis oleh pemerintah dalam jangka waktu panjang dapat saja tidak akan terjadi.
Disisi lain uji klinis dari vaksin dari perusahaan Remdisivir telah masuk ke fase ke 3 dengan hasil pengujian yang cukup baik sehingga keadaan ini dapat mendukung penghentian penyebaran virus covid-19 di Amerika Serikat kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Mata uang Eropa tentunya akan mendapat tekanan yang cukup signifikan karena rencana pembukaan aktivitas bisnis di Pemerintah Amerika Serikat akan berdampak pada penguatan US Dollar.
Ekspektasi Pasar
Hari ini diprediksi pair EURUSD akan berada pada kisaran range 1,0792 – 1,0874
Trading Plan :
Sell Limit 1.0874 – 1.0895 dengan target 1.0792 – 1.0757
Grafik EURUSD Time Frame Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.