Perbaikan Sektor Tenaga Kerja Amerika Berdampak Pelemahan EURUSD
Setelah data sector tenaga kerja Amerika Serikat, dirilis pada hari jumat minggu lalu, maka terlihat data NFP naik dan data tingkat pengangguran turun, dengan rata rata upah per jam naik lebih dari forecast yang ada.
Secara umum data sector tenaga kerja ini terlihat membaik walaupun tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. Itu sebabnya mata uang US Dollar kembali melemah secara terbatas tentunya. Keadaan ini memicu pair EURUSD terkoreksi naik dengan resiko penurunan masih tetap ada.
Secara umum data sector tenaga kerja tentunya terus membaik walaupun berada dibawah ekspektasi, dan inflasi yang tinggi serta pulihnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat, akan terus berlanjut dengan banyaknya suntikan vaksin. Keadaan ini dapat membuat penguatan pada mata uang US Dollar sambil menunggu kebijakan moneter The Fed minggu depan.
Pada minggu ini akan ada Kebijakan Moneter ECB yang digelar pada hari kamis pukul 18.45 WIB, dimana Ketua ECB tentunya sama dengan ketua The Fed Jerome Powell yang harus berfikir keras untuk terus melakukan pelonggran Quantitative Easing ditengah naiknya angka inflasi dikawasan Uni Eropa. Adanya kontraksi data ekonomi dan geopolitik di negara Jerman akan membuat para investor akan melakukan kasi jual mata uang Eropa ini kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Dengan Membaiknya data ekonomi Amerika Serikat dan adanya krisis geopolitik di Jerman, akan membuat pair EURUSD cenderung melemah kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.2036 – 1.2177
Trading Plan :
Sell Limit 1.2177 – 1.2209 dengan target 1.2036 – 1.2081
Stoploss 1.2280
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.