Pergerakan USDJPY Pasca Rilis Data NFP Amerika
Data sector tenaga kerja Amerika Serikat telah di rilis pada hari jumat minggu kemarin, dimana lowongan pekerjaan naik menjadi 225K melebihi ekspektasi pasar 163K.
Apa yang terjadi di pasar
Data sector tenaga kerja ini sangat baik karena lebih dari 200K, walaupun terlihat adanya pelemahan pada pendapatan perjam dan meningkatnya angka pengangguan di Amerika Serikat dari 3,5% menjadi 3,6% dibulan lalu.
Mata uang US Dollar masih menjadi pilihan bagi para pelaku pasar saat ini karena perekonomian Amerika Serikat masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara Uni Eropa dan terutama China. Sejak wabah virus Corona menyerang Wuhan pada awal tahun 2020, terdeteksi 37.000 orang terjangkit virus ini dan telah menewaskan 800 orang.
Penyebaran virus corona yang sangat cepat ini membuat jadwal liburan tahun baru imlek dipepanjang dan baru hari senin ini aktivitas pabrikan di China dibuka. Ketakutan akan penyebaran virus corona yang sangat masiv ini tentunya akan sangat mengganggu aktivitas pabrikan di China yang merupakan rantai pasokan dunia.
Penularan virus corona dari manusia ke manusia lewat bersin dan dapat menempel pada benda mati, merupakan ancaman bagi semua produksi barang barang China yang di produksi dan disebarkan keseluruh dunia.
Efek Terhadap Pasar
Ketakutan akan penyebaran virus corona sampai saat ini masih menjadi focus para pelaku pasar dan tentunya safe haven masih menjadi pilihan bagi para pelaku pasar. Pair USDJPY mengalami pelemahan walaupun terlihat adanya penguatan pada mata uang US Dollar pada hari jumat minggu lalu.
Ekspektasi Pasar
Hari ini diprediksi pair USDJPY akan berada pada kisaran range 109.43 – 109.79
Trading Plan :
Sell Limit 109.79 – 109.85 dengan target 109.29 – 109.43
Grafik USDJPY Time Frame Daily
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.