Pernyataan Tenreyro Akan Berdampak Pada Poundsterling
Pembuat kebijakan moneter Bank of England Silvana Tenreyro dalam pernyataannya kemarin mengatakan bahwa BOE sebaiknya tidak menaikan suku bunga.
Para pelaku pasar berharap bahwa BOE melakukan setidaknya 1x kenaikan suku bunga dalam waktu dekat mengingat tingginya angka inflasi yang terjadi dinegara tersebut. Keadaan ini dibantah oleh Tenreyro yang melihat bahwa adanya gangguan pada pasokan bahan bakar dan semi konduktor saat ini dapat bersifat sementara.
Jika masalah ini dapat teratasi maka BOE tidak perlu terburu buru menaikan suku bunga. Negara Inggris saat ini masuk kedalam masa krisis, dimana semua harga melambung tinggi karena gangguan dalam rantai pasokan, yang tentunya ini akan membuat perlambatan bagi pertumbuhan ekonomi domestic maupun global.
Keadaan ini pula yang akan membawa pertumbuhan Inggris akan terlihat beresiko melambat pada kuartal terakhir ditahun ini dimana kesenjangan angka GDP sebelum dan setelah pandemic belum tertutupi. Berbeda dengan pertumbuhan di negara Amerika Serikat yang naik cukup signifikan dimana pertumbuhan di negara tersebut telah menutupi GDP sebelum terjadi pandemic covid-19.
Efek Terhadap Pasar
Kesenjangan pertumbuhan antara negara Inggris dan Amerika Serikat akan membuat pair GBPUSD cenderung terkoreksi turun kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range 1.3522 – 1.3765
Trading Plan :
Sell limit 1.3690 – 1.3765 dengan target 1.3613 – 1.3522
Stoploss 1.3924
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.