Pola Bullish Doji Pada Pair USDCHF
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi terkoreksi naik pada perdagangan pekan ini
Pair USDCHF masih berada dalam fase turun yang sudah terbentuk sejak awal april lalu, namun pada pekan ini pair USDCHF berpotensi untuk bergerak koreksi naik sementara, hal ini disebabkan oleh menguatnya index USD yang pada pekan ini bangkit dari keterpurukan setelah sempat menyentuh level terendah di angka 89.9, namun kini index USD naik ke level 90.7. Kembali menguatnya Index USD terjadi akibat rilis data inflasi di sektor CPI m/m yang meningkat di level 0.8% dari sebelumnya 0.6% dan data Core CPI m/m yang naik ke level 0.9% dari sebelumnya 0.3%.
Membaiknya data inflasi tersebut tentu membuat ekspektasi market terhadap kenaikkan tingkat suku bunga The Fed semakin menguat, meskipun pada pertemuan terakhirnya The Fed secara gamblang menyatakan untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya dalam jangka panjang karena menilai naiknya inflasi Amerika hanya bersifat sementara.
Analisa Teknikal
Pada timeframe daily pergerakan grafik USDCHF menunjukkan adanya peluang reversal, dan hal tersebut didukung oleh adanya pola candle bullish doji yang memberi indikasi pembalikan arah naik. Selain itu terdapat beberapa indikator yang memberikan sinyak koreksi naik bagi pair USDCHF:
- Titik Indikator Fractals telah berada di bawah candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke atas
- Histogram indikator MACD telah berada di atas garis signal line
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Koreksi Naik
- Strategi: Buy di level 0.90500 - 0.90300
- Validitas: 13 - 14 Mei
USDCHF berpotensi terkoreksi naik ke level resisten selanjutnya
- R1: 0.91322
- R2: 0.91547
- R3: 0.91760
Support USDCDH
- S1: 0.90000
- S2: 0.89800
- S3: 0.89500
Stop Loss: 0.89300
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.