Pola Bullish Pennant Pada Pair USDCAD
Nilai tukar pasangan mata uang US Dollar dan Dollar Kanada kembali bergerak naik pada perdagangan pekan ini
Menguatnya pair USDCAD disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kembali menguatnya index US Dollar yang terjadi akhir-akhir ini akibat ketidakpastian akan paket stimulus yang masih belum disetujui oleh kongres Amerika, kondisi ini akhirnya menjadikan bursa saham amerika dan juga aset safe haven kembali jatuh cukup dalam. Hingga saat ini index USD masih menguat dan kini berada pada level 94.1.
Disamping itu ancaman resesi dunia kembali mengguncang harga minyak dunia yang terpukul turun cukup drastis, kini harga minyak mentah dunia kembali turun ke level $39,5/barrel untuk versi WTI dan $41,5/barrel untuk versi brent. Melemahnya harga minyak mentah dunia akhirnya menjadikan nilai mata uang negara kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia ikut melemah.
Dengan menguatnya index USD dan melemahnya harga minyak dunia tentu menjadikan pasangan mata uang USDCAD kembali berpotensi menguat pada perdagangan pekan ini.
Analisa teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDCAD pada timeframe daily bergerak dalam fase naik dan telah membentuk sebuah pola bullish pennant. Selain itu terdapat beberapa indikasi yang mendukung pergerakan naik pair USDCAD
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada dibawah candle daily
- Indikator stokastik kembali cross ke atas dan bertahan di atas level 80
- Histogram indikator MACD masih bertahan diatas garis signal line
- Beberapa indikasi tersebut memberikan pertanda pair USDCAD berpeluang kembali naik pada perdagangan pekan ini
Indikasi: Bullish
USDCAD memiliki peluang naik ke level resisten selanjutnya di harga 1.34200
Level support USDCAD berada pada level harga 1.31400
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.