Pola Inverted Head and Shoulder Pada Pair Emas
Pergerakan nilai tukar Emas terhadap mata uang US Dollar mengalami penguatan yang cukup drastis
Uniknya menguatnya harga emas kali ini terjadi justru ditengah menguatnya Index US Dollar. Malam tadi harga emas dunia menguat pesat hingga menyentuh level resisten $1796/to setelah rilis data inflasi Amerika yang kurang memuaskan. Tercatat data CPI Amerika hanya naik 0.1% dari sebelumnya 0.3% kini menjadi 0.4% dan data Core CPI naik menjadi 0.2% dari sebelumnya 0.1%.
Pada dini hari tadi juga The Fed mengumumkan risalah pertemuannya dalam FOMC Meeting Minutes, dan sebenarnya The Fed memberi pernyataan yang cukup hawkish dengan mengatakan bahwa penarikan likuiditas akan terjadi pada bulan november tahun ini.
Namun meski begitu, ditengah dilema ini harga emas tetap mampu menguat cukup tajam
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan harga emas masih berada dalam fase bullish, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi, diantaranya:
- Terdapat sebuah pola Inverted Head & Shoulder pada timeframe daily
- Titik indikator Parabolic SAR & Fractals masih berada di bawah candle daily
- Indikator stokastik daily telah cross ke atas
- Histogram indikator MACD masih berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 1780 - 1770
Take Profit: 1794 - 1804
Stop Loss: 1764
Grafik Emas Timeframe Daily
Note:
Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.