RBNZ Taper NZDUSD Bullish
Bank Sentral New Zealand RBNZ secara mengejutkan secara tegas merilis kebijakan moneternya dengan mengurangi program stimulusnya.
Kebijakan ini diambil karena RBNZ melihat adanya tekanan pada peningkatan laju tingkat inflasi yang dapat membuat harga menjadi tidak stabil. Dengan suku bunga tetap 0,25% serta mulai melakukan pengurangan likuiditas di pasar uangnya, maka RBNZ merupakan negara maju pertama yang mengumumkan kebijakan yang paling hawkish di bandingkan Amerika Serikat, Inggris dan Canada. Dengan adanya program taper ini maka RBNZ diprediksi akan menaikan suku bunga pada bulan November tahun ini.
Sedangkan Ketua The Fed Jerome Powell dalam dengan pendapat dengan Komisi Keuangan di Parlemen AS, masih mempertahankan sikap untuk melihat perkembangan inflasi kedepannya bersama dengan sector tenaga kerja yang menurutnya belum maksimal.
Powell menambahkan bahwa diperlukan kemajuan yang substansial disektor tenaga kerja dan stabiltas harga yang lebih dibandingkan saat ini, sehingga ini diartikan bahwa The Fed masih butuh waktu untuk melihat data yang masuk kedepannya, sebelum merilis kebijakan akan melakukan taper.
Powell akan melakukan kembali dengar pendapat dengan Komisi Jasa Perbankan di Parlemen AS nanti malam sebagai lanjutan tadi malam.
Efek Terhadap Pasar
Kebijakan RBNZ melakukan taper dan pandangan Ketua The Jerome Powell yang masih akan mempertimbangan taper, membuat pair NZDUSD cenderung bullish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair NZDUSD bergerak dalam range 0.7003 – 0.7094
Trading Plan :
Buy Limit 0.6965 – 0.7003 dengan target 0.7094 – 0.7138
Stoploss 0.6900
Grafik NZDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.