Resiko Non Tariff Masih Akan Menghantui Ekonomi Global
Minggu ini pasar tidak akan terlalu banyak berfluktuasi karena turunnya volume transaksi menjelang liburan Natal. Meredanya perang dagang Amerika – China akhir akhir ini mendorong rally pasar saham di Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
Walaupun demikian kedepannya pasar global akan lebih banyak dihadapkan oleh resiko selain kenaikan tariff antara lain masalah geopolitik di Taiwan, Hongkong, Tibet, Xinjiang dan CFO Huawei. Presiden Xi menyambut baik perjanjian fase pertama dan akan menandatanganinya pada awal tahun depan, tetapi sangat menyayangkan ikut campur Amerika Serikat dalam urusan dalam negeri China.
Masalah Taiwan yang membeli senjata dari Amerika Serikat, serta ditandatanganinya Undang Undang HAM Hongkong serta kecaman Amerika Serikat atas kamp muslim di Xinjiang, akan menjadi hambatan dalam pembicaraan dagang selanjutnya bagi kedua negara.
Masalah lainnya adalah tuduhan Amerika Serikat kepada China yang melakukan transfer teknologi paksa serta pelanggaran terhadap kekayaan intelektual masih menjadi masalah bagi kedua negara dalam teknologi. Amerika Serikat masih memerintahkan Canada untuk menahan CFO Huawei atas tuduhan melanggar sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dengan menjual peralatan telekomunikasi kepada Iran.
Atas dasar tuduhan tersebut maka perusahaan Huawei yang merupakan perusahaan terbesar telekomunikasi China ini dimasukan kedalam daftar hitam.
Belum adanya kejelasan masalah waktu dan lokasi perjanjian fase pertama serta masalah geopolitik Amerika – China diatas maka ketidakpastian masih akan menghatui pasar global, sehingga range harga untuk emas akan berada pada level harga $1475 - $1483 / troyounce
Trading Plan :
Buy Limit 1471 – 1475 dengan target 1483 - 1490
Gold Timeframe Daily