Sengketa Vaksin Membuat EURGBP Bearish
Sengketa vaksin antara Uni Eropa dan Inggris membuat pair EURGBP dapat terus melemah kedepannya.
Negara Uni Eropa merupakan penghasil vaksin covid-19 terbesar di dunia, dimana lebih dari 77 juta vaksin di ekspor dari negara tersebut tetapi sayangnya tidak terlihat adanya ekspor vaksin dari negara Inggris. Keadaan ini membuat pejabat Uni Eropa berencana memblokir ekspor vaksin keluar kawasan tersebut, setelah diketahui bahwa kawasan tersebut hanya menerima vaksin suntikan 14 dari 100 orang, sedangkan di Inggris penerima vaksin adalah 46 dari 100 orang.
Sebagai bahan perbandingan, di Amerika Serikat, sudah lebih dari 30% populasinya menerima suntikan pertama dan lebih dari 13% sudah menerima suntikan kedua. Dari data ini terlihat bahwa kawasan Uni Eropa tertinggal jauh dalam hal distibusi suntikan vaksin jika dibandingkan dengan Inggris dan Amerika Serikat. Setidaknya Inggris telah menerima 21 juta vaksin sedangkan di Uni Eropa sendiri sangat minim pasokan sehingga kawasan ini menghadapi penguncian di banyak negara disaat pandemic covid-19 telah memasuki gelombang ke 3.
Sampai saat ini belum ada kesepakatan atas sengketa vaksin yang terjadi, sehingga dapat membuat mata uang Euro dapat kembali dalam tekanan. Jika keadaan ini berlanjut maka pertumbuhan ekonomi domestic di Uni Eropa dapat melambat dan akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi global kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Konflik antara Uni Eropa dan Inggris dalam masalah vaksin covid-19 dapat membuat pair EURGBP cenderung melemah dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURGBP bergerak dalam range 0.8510 – 0.8600
Trading Plan :
Sell Limit 0.8600 – 0.8623 dengan target 0.8467 – 0.8510
Stoploss 0.8654
Grafik EURGBP timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.