Terganjal Risalah BoJ, USDJPY Berjuang Lanjutkan Kenaikan Pekan Lalu
USDJPY rebound dari level terendah intraday setelah risalah pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) gagal mendorong kembali bias hawkish bank sentral Jepang. Melemahnya indeks dolar AS di tengah kekhawatiran kenaikan suku bunga yang lebih rendah oleh the Fed dan melemahnya kondisi ekonomi AS berperan dalam penurunan USDJPY di awal perdagangan pekan ini.
Risalah BoJ terbaru menyatakan bahwa salah satu anggota mengatakan tidak pantas untuk mengubah target kebijakan. Bersamaan dengan itu, pernyataan Risalah juga menyatakan, "Beberapa anggota mengatakan efek pelonggaran moneter yang kuat akan berlanjut bahkan jika BoJ memperluas jangkauan di sekitar target imbal hasil." Angka inflasi yang lebih kuat dari Jepang dan penyesuaian kebijakan Yield Curve Control (YCC) BoJ pada bulan sebelumnya tampaknya telah memicu bias hawkish untuk bank sentral Jepang.
Sementara itu, pejabat Fed terus bersikap hawkish menjelang masa Blackout pra-FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) selama dua minggu. Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menjadi orang terakhir dari pembicara bank sentral AS yang menyampaikan pesan dan mengatakan bahwa dia mendukung kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan mendatang dan melanjutkan pengetatan kebijakan di luar itu.
Reaksi Pasar
USDJPY yang sempat turun dan menyentuh level terendah intraday setelah risalah BoJ yang memancarkan sinyal beragam karena mayoritas mendukung pengenduran kebijakan, perlahan mulai kembali menguat. Sementara sentimen yang beragam, pelemahan Dolar AS yang luas memberikan tekanan USDJPY di awal pekan yang lesu ini. Namun, dengan liburnya pasar China dapat membatasi pergerakan pasar.
Tren
USDJPY rebound dari level terendah intraday mendekati level psikologis 129.00, setelah melanjutkan penurunannya sejak pembukaan perdagangan bursa AS di sesi Jumat. Namun, perbedaan harapan pasar akan langkah hawkish BoJ dan penundaan Fed dalam kenaikan suku bunga tampaknya membuat USDJPY masih akan bearish.
Rencana Perdagangan
Potensi Buy USDJPY pada level 130.10 jika mampu menembus level 130.00 dengan target profit pada level 130.50/13070.
Potensi Sell USDJPY jika gagal melanjutkan kenaikan pada level 129.40 dengan target profit pada level 129.20/129.10