Trade Turmoil

Baca artikel di situs FBS

Terkena Stoploss dan harga kembali lagi di harga open postion. Kejadian ini banyak dialami oleh trader saat bertransaksi di Forex Trading, selama 1 minggu terakhir. Banyak yang menyalahkan Broker karena kejadian seperti ini, dan ada beberapa trader yang mengatakan bahwa account nya ditandai karena setiap entry position, pasti harganya langsung bergerak berlawanan. Hanya 1 pesan saya, jangan berburuk sangka pada broker yang FAIR dan tidak SCAM.

Sulitnya pasar untuk di prediksi memang terjadi akhir akhir ini memang sedang terjadi kekacauan pasar ( turmoil) karena banyak perundingan tingkat tinggi. Yang menarik dari kesemua yang terjadi adalah, semua mempunyai titik berawal dari KEBIJAKAN PRESIDEN AMERIKA SERIKAT. Tidak hanya China yang sedang diperas dengan angka $200 Milliar, tetapi Uni Eropa dan jepang pun terkena kenaikan tariff  perdagangan yang di tetapkan oleh Presiden Trump, walaupun negara eropa dan Jepang merupakan negara sekutu.

CNBC merilis;

cnbc merilis.jpg

Tentunya ini langsung dibalas oleh Presiden Uni Eropa Jean Claude Junker yang mengatakan bahwa Uni Eropa akan tetap berada dalam kesepakatan nuklir Iran dan mengabaikan semua sanksi Amerika terhadap Iran, dimana Bank Investasi Uni Eropa dapat memfasilitasi investasi dari negara Iran.

Selain masalah diatas, Pemerintah Amerika memang sedang sibuk dengan feed back dari kebijakan NAFTA yang menurut Trump tidak adil bagi Amerika. Canada dan Mexico harus berunding ulang dengan Amerika mengenai kesepakatan perjanjian NAFTA.

Apabila semua masalah diatas tidak mendapatkan titik temu, maka perang dagang dapat dipastikan akan berlangsung.

EROPA

Ketegangan antara Amerika dan Uni Eropa sepertinya sudah dimulai. Ini ditandai dengan tidak keluarnya Uni Eropa dari kesepakatan nuklir Iran. Selain itu ancaman euro datang dari Italia yang belum dapat suatu formasi untuk pemerintahannya. Issue keluarnya Italia dari uni eropa, sempat mencuat dan dapat diredam, walaupun kita mengetahui bahwa partai partai yang dominan di Italia sangat menginginkan keluar dari Eropa dan kembali mengatur kebijakan moneternya sediri seperti dahulu.

Tekanan untuk menjual Euro masih akan berlanjut walaupun harga akan naik, dan tekanan jual akan berubah menjadi tekanan naik jika harga EURUSD sudah melewati 1.990 an

euruusd 18 mei.jpg

Reza Aswin

Bagikan informasi ini ke teman Anda

Menyerupai

Berita terbaru

Buka secara instan

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.