Turunnya Harga Minyak Membuat USDCAD Menguat
Harga minyak dunia melemah sejak pandemic virus corona kembali menyebar di dunia.
Virus omicron yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dengan cepat menyebar lebih ke 23 negara di dunia dan menimbulkan ke khawatiran akan terjadi penguncian dibanyak negara terutama di kawasan Uni Eropa. Keadaan ini menimbulkan dampak pada turunnya harga minyak dunia karena terdapat resiko perlambatan ekonomi global.
Selain itu Presiden Joe Biden memerintahkan untuk melepaskan cadangan minyak strategis Amerika Serikat sebanyak 50 juta barel dan akan terus melakukan pelepasan kembali jika harga minyak dunia terus meningkat serta membebani pertumbuhan ekonomi domestic negara nya.
Biden melakukan ini setelah himbauan atas peningkatan produksi negara penghasil minyak OPEC dan OPEC+ tidak diperhatikan. Pada hari ini negara OPEC dan OPEC+ akan mengadakan rapat untuk menambah produksi minyak sebanyak 400.000 barel/ hari pada bulan Januari, tetapi banyak spekulasi bahwa OPEC+ tidak akan menyetujui adanya penambahan produksi minyak disaat pandemic seperti saat ini.
Walaupun demikian sudah terlihat adanya peningkatan produksi minyak dari negara OPEC sejak bulan November sebanyak 220.000 barel jika dibandingkan dengan bulan Oktober. Fenomena ini membuat prediksi akan turunnya harga minyak dunia masih akan berlanjut dan akan melemahkan mata uang Dollar Canada kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Rapat negara OPEC dan OPEC+ yang akan membahas penambahan produksi, serta adanya resiko perlambatan ekonomi akibat virus omicron akan membuat pair USDCAD cenderung menguat.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair USDCAD bergerak dalam range 1.2745 – 1.2896
Trading Plan :
Buy Limit 1.2695 – 1.2745 dengan target 1.2896 – 1.2973
Stoploss 1.2570
Grafik USDCAD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.