Upaya Emas Menuju 1680 Menjelang Data Inflasi PCE AS
Emas berjuang untuk memanfaatkan rebound yang baik dari level terendah lebih dari dua tahun yang disentuh awal pekan ini dan bergerak dalam kisaran yang relatif sempit sepanjang sesi Asia pada hari Jumat. Sementara dolar AS yang merana di dekat level terendah mingguan, menjadi satu-satunya faktor utama dalam kenaikan komoditas berdenominasi dolar, seperti emas.
Tanda ada faktor pendukung lainnya, emas hampir dipastikan tidak memiliki kekuatan untuk melanjutkan tren bullish-nya di tengah komitmen The Fed yang akan tetap menjaga kenaikan suku bunga yang lebih agresif untuk mengekang inflasi.
Sikap itu ditegaskan kembali oleh pernyataan hawkish oleh beberapa pejabat Fed minggu ini, yang tercermin dengan meningkatnya imbal hasil obligasi acuan AS, yang menjadi penggerak dolar AS dan terus membatasi kenaikan untuk logam kuning non-yielding tersebut.
Pelaku pasar saat ini akan fokus pada Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS – indikator inflasi pilihan Fed yang akan dirilis malam ini, dilanjutkan dengan rilis data PMI Chicago dan laporan revisi Indeks Sentimen Konsumen Michigan. Pelaku pasar juga akan arahkan fokus nya pada pidato anggota FOMC yang dapat memengaruhi dinamika pergerakan dolar AS dan menghasilkan beberapa peluang perdagangan seputar emas.
Reaksi Pasar:
XAUUSD menuju penurunan enam bulan berturut-turut dan bias masih menunjukkan tren penurunan di tengah ekspektasi Fed yang lebih hawkish.
Tren:
Meski dalam pergerakan jangka pendek menunjukkan bullish, XAUUSD masih dalam tren bearish yang cukup di tengah ekspektasi sikap agresif the fed yang mendukung kenaikan yield obligasi dan dolar AS.
Trading Signal:
Buy XAUUSD pada level 1685 dengan target profit pada level 1695/1795, jika berhasil menembus dan bertahan di atas level 1680
Sell XAUUSD pada level 1650 dengan target profit pada level 1640/1630, jika gagal menembus level 1680