US Dollar is Back
Didalam trading ada suatu waktu, dimana harga tidak berfluktuasi. Bagi trader pemula maka ini hal yang sangat membosankan, tetapi bagi para trader professional, ini merupakan suatu fase konsolidasi/ distribusi, dimana pada fase ini banyak pelaku pasar tidak berusaha masuk kedalam pasar uang. Menunggu konfirmasi dari suatu moment besar adalah suatu hal yang paling sulit dilakukan oleh para trader pemula dan bagi para trader professional, menunggu adalah suatu seni dalam trading forex. Dan disaat harga sideways atau bolak balik maka banyak sekali trader pemula yang meraih untung besar dengan pips sedikit tetapi dengan volume Lot yang sangat besar. Tetapi disaat harga mulai 1 arah / trending maka trader pemula akan mengalami kerugian besar dan trader professional akan meraih untung yang sangat besar.
Kemarin tidak ada data atau berita yang signifikan, tetapi dalam artikel artikel saya yang terdahulu, saya sering menyinggung adanya "Trade War" dan "Kebijakan Moneter The Fed". Masih banyak yang belum mengerti akan efek apa yang terjadi jika terjadi Perang Dagang antara China dan Amerika serta bagaimana dengan Kebijakan The Fed minggu depan. Kita sudah mengetahui bahwa dunia dihadapkan dengan sikap Amerika yang menaikan tariff untuk menghambat masuknya Product China ke Amerika dan Keluarnya IPTEK Amerika yang disinyalir diambil oleh pihak China.
Karenanya semua kegiatan dagang Amerika – China sementara ini memanas karena kebijakan dagang mereka bisa putus. Jika ini terjadi maka Bursa Amerika – Asia – Eropa akan JATUH dan begitu pula dengan HARGA MINYAK DUNIA. Bagaimana dengan kebijakan The Fed minggu depan? Memang tidak ada yang mengetahuinya apa yang akan Powell putuskan dalam rapat FOMC nanti. Pasar masih meraba raba, mengingat retail sales yang masih dibawah ekspektasi pasar, walaupun kita ketahui bahwa CPI dan PPI dapat dikatakan membaik. Untuk itu US Dollar dalam waktu kurang dari 1 minggu ini akan kembali menguat kedepannya.
CANADA
Ada 2 faktor yang membuat USDCAD menjadi sangat sulit untuk turun, yaitu harga minyak dunia yang relativ melemah dan diperkirakan akan sampai ke harga $55/ barrel jika China mulai merespon atas kebijakan tariff baja yang diberlakukan oleh Amerika.
Selain itu faktor issue kenaikan suku bunga oleh the Fed yang akan dirilis pada minggu depan akan membuat penguatan US Dollar jika The Fed secara kontinyu dan agresif di tahun 2018. Dan yang lebih memberatkan USDCAD turun adalah statement gubernur bank BoC POLOZ “ Doesn’t know when interest rate may go up again”.
Level Target USDCAD berikutnya adalah 1.3116 dan 1.3210