USD Menguat EURUSD Terkoreksi Turun
Pergerakan pasangan mata uang EURUSD mengalami tekanan turun pada perdagangan kemarin
Melemahnya mata uang Euro disebabkan oleh menguatnya mata uang US Dollar pasca kebijakan fiskal yang ditetapkan oleh Presiden Trump yang memangkas pajak penghasilan di Amerika menjadi 0% hingga akhir tahun 2020 ini. Kebijakan ini diambil pemerintah Amerika untuk mendukung perekonomian yang terpuruk akibat dampak wabah virus corona yang menyebar di Amerika. Tercatat virus yang diberi kode nCov-19 ini telah menjangkiti hampir 500 Warga Amerika dan telah menewaskan hampir 20 jiwa.
Selain kebijakan pemangkasan pajak tersebut, Presiden Trump juga berencana untuk memberikan insentif bagi Industri di Amerika untuk membantu sektor manufaktur yang terpuruk, dan dengan kebijakan ini akhirnya mata uang US Dollar terkoreksi naik pada perdagangan kemarin dan menekan laju mata uang Euro yang mengalami penguatan signifikan sejak pertengahan Februari lalu. Selain faktor tekanan dari mata uang US Dollar yang menguat, mata uang Euro juga mengalami tekanan turun akibat dampak virus Covid-19 ini, dimana lebih dari 10 ribu kasus telah dilaporkan dan lebih dari 500 jiwa meninggal di kawasan eropa akibat wabah virus ini.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe daily pasangan mata uang EURUSD berada dalam fase koreksi turun, dan peluang koreksi turun masih diperkirakan berlanjut, hal ini terlihat dari indikator stokastik yang telah cross kebawah dan keluar dari area overbought. Dan dengan indikasi tersebut maka memberi peluang bagi pair EURUSD untuk kembali turun.
Indikasi: Koreksi Turun
EURUSD memiliki peluang koreksi turun sementara di level harga 1.12367 dan apabila level ini ditembus kebawah maka EURUSD berpeluang lanjut turun ke level support selanjutnya di harga 1.11757 sampai dengan 1.11309.
Level resisten bagi EURUSD berada pada level harga 1.14456
EURUSD Timeframe Daily