USDCAD Kembali Berada Dalam Tekanan Turun
Grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kembali bergerak dalam fase turun pada perdagangan pekan ini.
Kembali melemahnya pair USDCAD terjadi akibat kembali menguatnya harga minyak mentah dunia. Harga minyak mentah dunia menguat tajam pada perdagangan pekan lalu dan masih berlangsung hingga hari ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan lonjakan harga minyak, yakni:
- Keputusan negara yang tergabung dalam OPEC+ masih mempertahankan pembatasan produksi minyak hingga bulan April
- Adanya serangan drone ke kilang minyak Aramco di Arab Saudi oleh Milisi Huthi Iran.
Beberapa kondisi dan peristiwa tersebut akhirnya mampu membawa harga minyak dunia melompat tinggi ke level $71.2/barel untuk versi Brent Oil dan $67.8/barel untuk bersi WTI. Penguatan yang terjadi pada harga minyak dunia tentu memberi dampak penguatan langsung terhadap mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar dunia.
Analisa Teknikal:
Secara teknikal pada timeframe daily terlihat pair USDCAD melanjutkan trend turunnya, indikator stokastik yang kembali cross ke bawah menandakan adanya peluang turun lanjutan bagi pair USDCAD
- Indikasi: Bearish
- Timeframe: Daily
- Strategi: Sell di level 1.26700
- Validitas: 8 Maret
USDCAD berpotensi melemah ke level support selanjutnya
- S1: 1.26095
- S2: 1.25964
- S3: 1.25802
Resisten USDCAD
- R1: 1.26935
- R2: 1.27140
- R3: 1.27315
Stop Loss: 1.27500
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.