USDCAD Kembali dalam Tekanan Bearish
Minggu ini data ekonomi yang akan dirilis dari berbagai negara adalah Data PMI. Purchasing Managers’ Index merupakan indicator bagi para investor untuk menilai prospek pertumbuhan ekonomi suatu negara kedepannya.
Ada 2 yang akan diperhatikan oleh pelaku pasar guna mendapatkan informasi atas perlambatan ekonomi yaitu PMI manufacture untuk barang dan Service PMI untuk jasa, dimana jika secara umum terjadi penurunan data ekonomi ini disemua negara, maka perlambatan ekonomi global dapat disimpulkan bahwa perlambatan ekonomi global telah terjadi.
Acuan indeks PMI adalah angka 50, dimana diatas 50 merupakan indikasi bahwa survey yg dilakukan menunjukan pertumbuhan, sedangkan dibawah angka 50 menunjukan perlambatan.
Data Indeks PMI Amerika Serikat mengalami penurunan sejak bulan April 2018 dimana disaat itu indeks PMI nya mencapai 56,5 dan bulan Maret 2019 turun menjadi 52,5. Sedangkan indeks PMI di kawasan Eropa sepertinya tidak jauh berbeda dengan Amerika, dimana di bulan April 2018 terlihat pada 56,2 dan dibulan Maret 2019 Indeks PMI kawasan Eropa hanya 47,6.
Berbeda dengan China kemarin memperlihatkan penguatan data Indeks PMI dari 49,2 di bulan Febuari menjadi 50,5 dibulan Maret 2019.
Dengan melihat adanya penguatan data indeks PMI di China serta pelemahan data ekonomi di Amerika Serikat sementara ini maka harga minyak dunia terkerek naik dan ini dimanfaatkan oleh pair USDCAD untuk kembali melemah dengan target penurunan ke level 1.3298 dengan alternative koreksi 1.3353 – 1.3379.
USD/CAD Timeframe Daily
Fundamental memang bukanlah teknikal yang dapat serta merta terjadi dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang akan terjadi dalam waktu yang lebih panjang.