USDCAD Kembali Tertekan Turun
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCAD pada pekan ini berpotensi kembali melemah
Peluang pelemahan yang terjadi pada pair USDCAD kembali terbuka lebar setelah adanya peningkatan terhadap harga minyak mentah dunia. Kembali menguatnya harga minyak dunia disebabkan oleh kebijakan oleh negara penghasil minyak dunia yang tergabung dalam OPEC+ yang tidak mengubah keputusan mereka dan tetap mempertahankan jumlah produksi sesuai kesepakatan sebelumnya.
Tidak adanya kebijakan untuk menambah jumlah produksi minyak tersebut akhirnya mampu membawa harga minyak mentah dunia menguat tajam, ditengah kebutuhan akan bahan bakar minyak yang melonjak tinggi dan juga ditengah langkanya pasokan bahan bakar minyak diberbagai negara, tentu hal tersebut mampu membawa harga minyak meningkat dan membuat mata uang Dolar Kanada ikut menguat.
Saat ini harga minyak mentah dunia naik ke level $77.7/barel untuk versi WTI Oil dan $81.5/barel untuk versi Brent Oil.
Disisi lain, Index mata uang US Dollar juga terkoreksi turun, hal ini terjadi menjelang laporan data NFP yang akan dirilis pada jumat pekan ini, market juga ikut melepas kepemilikan greenback dan memegang aset safe haven seperti emas. Saat ini index USD terkoreksi turun ke level 93.9 dan harga safe haven emas berada pada level $1763/troy ounce.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair USDCAD masih berpotensi kembali melemah pada perdagangan hari ini, dan hal tersebut didukung oleh beberapa indikasi, diantaranya:
- TItik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada diatas Candle Daily
- Indikator stokastik telah cross ke bawah dan bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD masih bertahan di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi: Sell di level 1.2552
Take Profit: 1.2558 - 1.2518
Resisten: 1.2695
Stop Loss: 1.2704
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note:
Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.