USDCAD Kembali Turun Pasca Menguatnya Harga Minyak Dunia
Pergerakan mata uang Dollar Kanada tidak lepas dari kaitannya dengan harga minyak dunia, hal ini dikarenakan negara Kanada merupakan 5 besar negara penghasil minyak dunia, sehingga penguatan harga minyak dunia yang terjadi pada pekan ini juga ikut memberi dorongan penguatatan terhadap mata uang Dollar Kanada.
Salah satu penyebab menguatnya harga minyak dunia adalah faktor alam, yakni terdapat badai topis Barry yang sedang menerjang kawasan di teluk meksiko, dan akibat badai tropis Barry tersebut membuat kilang minyak milik Amerika yang terdapat di teluk Meksiko memangkas hingga 50% produksinya atau sekitar 1 juta barrel perhari.
Selain faktor badai tropis Barry yang kecepatannya mencapai 119KM/Jam tersebut, ketegangan di kawasan teluk hormuz juga masih memberi dorongan bagi penguatan harga minya dunia setelah ada upaya Iran untuk menghalangi jalan masuknya kapal tangker milik Inggris untuk melalui teluk tersebut.
Dengan menguatnya harga minyak dunia tersebut tentu memberi korelasi positif bagi penguatan mata uang Dollar Kanada, sedangakan dari mata uang US Dollar Amerika secara fundamental dengan adanya rencana The Fed untuk memangkas tingkat suku bunga pada tahun ini tentu menjadikan mata uang US Dollar cenderung bergerak melemah, koreksi penguatan US Dollar yang terjadi pada malam tadi lebih disebabkan oleh faktor data Ekonomi yakni data CPI, Core CPI & Klaim Pengangguran yang mencatatkan hasil yang positif.
Dari faktor teknikal yang terlihat pada timeframe daily, pergerakan candle telah menguji support kuat hariannya, terdapat sebuah pola bearish engulfing dan ini merupakan signal kuat bagi sebuah kelanjutan trend turun, dan dari indikator stokastik terlihat telah cross kebawah dan ini memberi indikasi kuat bagi pair USDCAD untuk kembali bergerak turun pada perdagangan pekan ini.
- Indikasi: Bearish
- USDCAD memiliki peluang turun pada level support di level harga 1.29938
- Level Resistant berada pada level harga 1.13393
USDCAD TImeframe Daily
