USDCAD Mengincar Support Selanjutnya
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCAD kembali bergerak melanjutkan fase turunnya pada perdagangan pekan ini
Pair USDCAD pada perdagangan kemarin telah berhasil menyentuh level support pertamanya, dan diperkirakan USDCAD masih akan melanjutkan penurunannya ke level support selanjutnya pada pekan ini. Kembali melemahnya pair USDCAD disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah kembali turunnya nilai index USD pada pekan ini, tercatat saat ini index USD turun ke level 91.5 menyusul kebijakan The Fed yang masih mempertahankan tingkat suku bunga rendah pada tahun ini meski data ekonomi Amerika mengalami pemulihan.
Disamping itu menguatnya harga minyak dunia akibat adanya optimisme terhadap meningkatan permintaan minyak global juga memberi dampak positif bagi mata uang Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil minyak mentah terbesar dunia, tercatat harga minyak dunia versi Brent berada pada level $66.4/barrel dan versi WTI berada pada level $62.9/barrel. Dengan adanya kondisi tersebut tentu memberi tekanan terhadap pasangan mata uang USDCAD pada pekan ini.
Analisa Teknikal
Dari sisi tenikal pergerakan pair USDCAD masih berada dalam trend turun dan diperkirakan masih akan melanjutkan pergerakan turunnya pada pekan ini. Dah la tersebut didukung oleh beberapa indikator teknikal diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator Stokastik telah kembali cross ke bawah
- Histogram indikator MACD telah menembus ke bawah garis signal line.
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Sinyal Transaksi
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 1.25400 - 1.25500
- Validitas: 15 - 16 April
USDCAD berpotensi kembali turun ke level support selanjutnya
- S1: 1.25087
- S2: 1.24900
- S3: 1.24712
Resisten USDCAD
- R1: 1.25692
- R2: 1.25819
- R3: 1.26049
Stop Loss: 1.26261
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.