USDCAD Tertekan Akibat Penguatan Harga Minyak Dunia
Pergerakan grafik harga USDCAD berada dalam tekanan turun pada perdagangan pekan ini
Kembali tertekannya harga USDCAD sejak awal pekan lalu terjadi akibat beberapa faktor, diantaranya pelemahan yang terjadi pada index US Dollar akibat melonjaknya kasus covid 19 di negara tersebut yang mencapai lebih dari 100 ribu kasus dengan 1000 lebih kematian dalam satu hari. Selain itu menguatnya harga minyak mentah dunia juga akhirnya menopang mata uang Kanada untuk menguat.
Harga minyak dunia masih diperkirakan dapat kembali menguat pada pekan ini, mengingat data Inventori Minyak Amerika mengalami penurunan hingga -3.0 Juta barrel. Dan hal tersebut akhirnya membawa harga minyak dunia naik ke level $67.8/barrel untuk versi WTI, dan $71.8/barrel untuk versi Brent. Dengan menguatnya harga minyak dunia tersebut tentu memberi dampak penguatan bagi mata uang negara Kanada yang merupakan salah satu negara penghasil dan pengekspor minyak terbesar dunia.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair USDCAD berada dalam fase turun, dan telah menguji garis uptrend line, apabila pergerakan candle mampu menembus ke bawah garis uptrend line maka besar peluang bagi pair USDCAD untuk kembali bergerak turun pada pekan ini. Selain itu terdapat beberapa indikator yang memberi peluang turun bagi pair USDCAD, diantaranya
- Terdapat pola candle Doji pada timeframe daily
- Indikator Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 1.2670 - 1.2700
- Take Profit: 1.2500
- Resisten: 1.2740
- Stop Loss: 1.2780
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.