USDCHF Menguji Support Kuat
Pergerakan nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi terkoreksi naik pada perdagangan pekan ini.
Pekan ini merupakan pekan yang sangat sibuk bagi perekonomian Amerika, dan banyak laporan data ekonomi Amerika yang akan dirilis pada pekan ini, diantaranya:
- ISM Manufacturing PMI yang akan dirilis malam ini jam 21:00 WIB
- Data ADP Non-Farm Employment Change dan ISM Services PMI pada hari Rabu
- FOMC Statement dan Federal Funds Rate pada Kamis dini hari jam 01:00 WIB
- Average Hourly Earnings m/m, Non-Farm Employment Change, dan Unemployment Rate pada hari Jumat jam 19:30 WIB
Beberapa data ekonomi penting tersebut tentu memberi volatilitas tinggi bagi pergerakan index US Dollar pada pekan ini.
Disisi lain pergerakan pair USDCHF berpotensi terkoreksi naik, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah stabilnya data Core PCE Price Index m/m yang berada pada level 0.2%, serta masih tingginya tingkat inflasi Amerika yang saat ini berada pada level 5.4%.
Masih tingginya tingkat inflasi Amerika tersebut digadang oleh market akan menjadi katalis terhadap penguarangan stimulus pada pertemuan FOMC pada kamis mendatang, dan apabila The Fed memutuskan untuk tapering pada pekan ini, maka besar peluang bagi index US Dollar untuk kembali menguat dan membawa pair USDCHF berbalik naik.
Analisa Teknikal
Dari sisi teknikal pair USDCHF berpotensi terkoreksi naik, hal ini ditunjukkan oleh pergerakan candle pada timeframe daily yang tidak mampu menamus support kuat daily yang membentuk pola Triple Bottom. Selain itu indikator stokastik daily juga telah bersiap cross ke atas.
- Indikasi: Bullish
- Strategi: Buy di level 0.9150 - 0.9110
- Take Profit:0.9172 - 0.9186
- Support: 0.9108
- Stop Loss: 0.9095
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.