USDJPY Mencoba Rebound Di Tengah Fokus Pasar Pada Pemilu Sela AS
Sentimen buruk sejauh ini memudarkan optimisme pasar sebelumnya di tengah penantian pasar atas hasil Pemilu Sela AS. Hasil ini seakan melengkapi kekhawatiran pasar atas kenaikan suku bunga yang lebih tinggi yang juga mendapat perhatian di tengah dorongan Partai Republik untuk meningkatkan plafon utang.
Sementara itu, kasus virus corona yang memburuk di China masih berkontribusi pada penghindaran risiko pasar. Imbasnya, USDJPY sempat mencatat kenaikan karena pasar memburu aset safe haven dolar AS. Selain itu, pembicaraan tentang intervensi Bank of Japan (BOJ) dan data AS yang terbaru yang lebih lemah menambah kekhawatiran yang beragam terhadap The Fed yang meningkatkan yield Treasury AS dan USDJPY.
Indeks dolar berhasil menguat seiring dengan menguatnya yield Treasury 10-tahun AS yang mendapatkan kembali momentum kenaikan melewati 4,14% sementara obligasi dua tahun juga mencatat kenaikan ringan di dekat level 4,66%.
Penguatan dolar AS ini juga diperkuat oleh kembali melemahnya indeks berjangka AS diiringi dengan pasar ekuitas Asia - Pasifik yang ditutup di area merah yang tidak mampu mengikuti langkah Wall Street yang sukses mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut.
Reaksi Pasar
USDJPY sejauh ini cukup sukses dalam upaya melakukan pemulihan dari level terendah dua minggu di sekitar level 145.60 - 80 di awal pembukaan sesi Eropa, Rabu. Pasangan mata uang utama ini menghentikan tren penurunan tiga hari di tengah kehati-hatian pasar.
Tren
Di tengah upaya rebound-nya, USDJPY sejauh ini masih menunjukkan tren Bearish di tengah kehati-hatian pasar menantikan hasil Pemilu Sela AS yang dapat mempengaruhi dinamika politik AS yang berimbas pada nilai tukar Dolar AS.
Rencana Perdagangan
Sell USDJPY pada level 145.15 dengan target profit pada level 144.80/144.70
Buy USDJPY pada level 145.60 dengan target profit pada level 145.90/146.15