USDJPY Terseret Yield Obligasi AS, Pasar Fokus Pada Powell, Kuroda
USDJPY gagal mempertahankan rebound di awal pekan ini di tengah lemahnya pergerakan pasar. Yield obligasi AS masih bertahan dengan penurunan sebelumnya dari tertinggi multi-bulan meski mampu bertahan untuk tidak jatuh lebih jauh yang juga menyeret dolar AS.
Sementara itu, pasar saat ini tengah fokus pada Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda dalam upaya terakhirnya sebelum melepas jabatannya pada April mendatang, diikuti dengan Testimoni Jerome Powell, laporan pekerjaan AS Februari dan PDB Jepang yang Menjadi katalis tambahan untuk melihat arah pasar.
USDJPY berbalik melemah dari upaya pulih rendah level Terendah intraday dan saat ini terus membentuk level Terendah hariannya. Kehati-hatian pasar menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) dan testimoni setengah tahunan Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell tampaknya menjadi katalis utama pasar khususnya pasangan Yen. Yang juga dapat menahan menguatnya USDJPY adalah penurunan yield obligasi Treasury AS, serta sinyal beragam dari China.
Yield obligasi Treasury 10-tahun yang minggu lalu sempat naik ke level tertinggi sejak November 2022, kembali turun menjadi 3,95% dan saat ini masih berada di bawah level tersebut. Sementara itu, redupnya optimisme langkah hawkish Fed dan data AS yang beragam, serta kegagalan pembuat kebijakan Fed untuk mengesankan bullish USDJPY, tampaknya membebani imbal hasil akhir-akhir ini.
Reaksi Pasar
USDJPY masih terus berupaya memulihkan diri setelah turun dari rebound di awal sesi di tengah lemahnya sentimen pasar. Yield obligasi AS yang masih melanjutkan penurunan sebelumnya menyeret dolar AS dan USDJPY.
Tren
USDJPY turun dan menyentuh level Terendah intraday di level 135,35 setelah gagal mempertahankan rebound nya di awal sesi. Pasangan ini masih berpotensi melanjutkan penurunan sesi akhir pekan kemarin.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 135.40 dengan target profit di level 135,05/134,90
Potensi BUY USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 135.80 dengan target profit di level 135,05/134,90