USDJPY Tertahan Di Bawah Level 136,00 Jepang Pertemuan BOJ
USDJPY tertahan di sekitar level terendah intraday 135,70 seiring Yen terus mempertahankan kendali menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) minggu ini. USDJPY mencatat tren penurunan dua hari di tengah antisipasi hawkish bank sentral Jepang para pelaku pasar saat Gubernur Haruhiko Kuroda mendekati masa pensiunnya pada April mendatang.
Pada akhir pekan, Reuters melaporkan bahwa pemerintah Jepang akan merevisi pernyataan bersama yang berusia satu dekade dengan Bank of Japan (BOJ) yang mengikat bank sentral untuk mencapai inflasi 2% "sesegera mungkin". Sementara komentar terbaru Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno menahan penurunan USDJPY ketika mengecilkan ekspektasi hawkish dari BOJ.
Di sisi lain, Indeks dolar AS bukukan penurunan harian pertama tiga hari di tengah optimisme yang diikuti dengan kehati-hatian di pasar. Dolar AS seakan membenarkan komentar hawkish baru-baru ini dari Presiden Bank Fed Cleveland Loretta Mester dan Presiden Federal Reserve New York John Williams.
Reaksi Pasar
Para pelaku pasar harus memperhatikan katalis risiko, serta perbincangan BOJ di pasar menjelang Pertemuan Kebijakan Moneter hari Selasa. Bahkan jika bank sentral Jepang diharapkan tidak mengubah kebijakan moneter saat ini selama pertemuan, USDJPY ke depannya kemungkinan menunjukkan tren bearish.
Tren
USDJPY perpanjang penurunan sejak sesi Jumat dan menahan tren kenaikan dua minggu. Dengan perbincangan mengenai kenaikan suku bunga BOJ mendapatkan momentum seiring Haruhiko Kuroda yang terkenal dovish mendekati masa pensiun. Kegagalan Dolar AS memanfaatkan pidato Fed yang hawkish menambah kekuatan USDJPY melanjutkan penurunan.
Rencana Perdagangan
Sell USDJPY pada level 135.90 dengan target profit pada level 135.70/135.40
Buy USDJPY pada level 136.30 jika mampu bertahan di atas level 136.00 dengan target profit pada level 136.60/136.90