Varian Delta Membuat AUDUSD Bearish
Pair AUDUSD akan terlihat kembali bearish disaat pandemic covid jenis delta mulai kembali menyerang banyak negara di dunia.
Serangan ini tentunya akan memperlambat pertumbuhan domestic dan global, sehingga akan mengganggu rantai pasokan bahan baku dari negara Australia keseluruh dunia. Ketakutan ini jelas tercermin dari rontoknya saham saham di Wall Street tadi malam, dimana indeks saham Dow Jones turun 700 poin karena para pelaku pasar mulai takut dengan kebangkitan kembali virus covid-19.
Indeks saham S&P 500 turun 1,6% dan Nasdaq turun 1,1% dimana ini tentunya akan terus berlanjut pada hari ini, mengingat kejatuhan saham di Amerika Serikat ini merupakan kejatuhan yang terdalam sejak bulan Oktober 2020. Selain itu imbal hasil obligasi Amerika Serikat kembali turun dan berada dilevel 1,1% karena pelaku pasar melihat ada ketakutan dalam hal teknis dan pertumbuhan ekonomi.
Keadaan ini tentunya akan berdampak pula dengan rendahnya aktivitas produksi di dunia sehingga dapat menyeret harga minyak dunia kembali turun kedepannya, setelah diketahui bahwa Amerika Serikat mempunyai lonjakan kasus terinfeksi dari 11.000 naik ke 26.000 kasus dalam sepekan ini.
Walaupun demikian para pelaku pasar di Amerika Serikat masih yakin bahwa banyaknya vaksin yang disuntikan akan menimbulkan Herd Immunity sehingga akan membuat percepatan penurunan kasus terinfeksi dikemudian hari.
Efek Terhadap Pasar
Ketakutan akan pandemic covid dari virus jenis delta membuat pertumbuhan ekonomi domestic dan global menjadi lebih lambat sehingga membuat pair AUDUSD cenderung bearish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUDUSD bergerak dalam range 0.7226 – 0.7366
Trading Plan :
Sell Limit 0.7366 – 0.7420 dengan target 0.7226 – 0.7282
Stoploss 0.7514
Grafik AUDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.