Virus Delta Membuat AUDUSD Melemah
Sidney Australia dan beberapa kota disekitarnya mulai melakukan penguncian sejak virus Delta asal India mulai menyerang negara tersebut.
Keadaan ini akan membuat mata uang Australian Dollar kembali melemah kedepannya terhadap mata uang lainnya di dunia termasuk dengan mata uang US Dollar. Australia yang berpenduduk sekitar 26 juta, baru sekitar 27% warganya mendapatkan suntikan vaksin, mulai merasakan serangan virus delta sehingga akan melakukan penguncian sampai tanggal 9 Juli mendatang.
Sidney yang mempunyai penduduk 1 juta orang,akan melakukan penguncian kembali karena meningkatnya kasus baru di wilayah tersebut, dan keadaan ini akan memicu penguncian di kota kota lainnya di negara tersebut. Data ekonomi Australia terlihat netral dan belum terlihat pemulihan yang signifikan, dimana mempunyai pertumbuhan ekonomi tidak lebh dari 1.1% dibandingkan tahun lalu, dengan angka inflasi yang terlihat rendah di level1,1%.
Walaupun terlihat adanya aktivitas pabrikan di negara tersebut, dengan angka PMI berada di level 61,8% tetapi data konsumsi negara ini masih rendah, sehingga tercermin dari angka retail sales yang berada pada level 0,1%. Perang dagang antara Australia dan China merupakan salah satu resiko terhadap perlambatan ekonomi Australia kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Adanya penguncian banyak kota di Australia serta adanya perang dagang antara Australia dan China, maka membuat pair AUDUSD akan cenderung bearish
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair AUDUSD bergerak dalam range 0.7547 – 0.7625
Trading Plan :
Sell Limit 0.7625 – 0.7651 dengan target 0.7518 – 0.7547
Stoploss 0.7669
Grafik AUDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.