Virus Jenis Delta Menyebabkan EURUSD Bearish
Virus corona jenis delta saat ini mulai masuk ke benua Eropa sehingga agak terlambat untuk mencegahnya.
Keadaan ini tentunya akan memperburuk pemulihan ekonomi negara Uni Eropa, sehingga menyebabkan pair EURUSD cenderung bearish. Virus jenis delta yang pertama kali ditemukan di India, mempunyai daya tular yang sangat kuat dan sangat mematikan.Virus jenis ini telah membuat negara di Asia terpuruk karena kasus terinfeksi mendadak meningkat dan saat ini mulai terlihat di perancis dengan terinfeksinya virus ini sekitar 20% dari kasus baru yang ada.
Di Jerman virus delta menyumbang 36% dari kasus terinfeksi dan di Italia terdapat 50% dari pasien terinfeksi. Banyaknya kasus ini tentunya akan membuat negara Jerman dan Perancis memberlakukan karantina terhadap pelancong dari Inggris, karena disinyalir pelancong inggris, 95% menjadi pembawa virus delta.
Diperkirakan pada bulan Agustus akan terdapat 90% kasus terinfeksi merupakan virus delta yang mempunyai daya tular 60% lebih kuat dibandingkan virus asalnya yang ditemukan di Wuhan China. Dengan data ekonomi Uni Eropa yang belum terlihat pulih saat ini, dimana angka GDP masih berada di level -0,3% dan tingkat pengangguran yang masih pada level 8%, maka serangan virus delta ini akan membuat pemulihan ekonomi di negara Uni Eropa beresiko melambat.
Efek Terhadap Pasar
Serangan virus jenis delta di benua Eropa serta lemahnya data ekonomi di kawasan tersebut akan membuat pair EURUSD melemah kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair EURUSD bergerak dalam range 1.1765 – 1.1874
Trading Plan :
Sell Limit 1.1874 – 1.1910 dengan target 1.1765 – 1.1811
Stoploss 1.1978
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.