XAUUSD Dapat Menemukan Resistance
Pair XAUUSD kembali mendapat perhatian para pelaku pasar disaat angka inflasi Amerika Serikat akan dirilis nanti malam.
Adanya kenaikan pair XAUUSD selama 5 hari berturut turut, disinyalir pair ini dapat menemukan resistance nya, karena diprediksi harga indeks konsumen naik ke level 0,6 dimana akan memicu kenaikan angka inflasi menjadi 5,9% dari 5,4% pada bulan September. Angka inflasi ini meningkat dikarenakan terganggu nya rantai pasokan, kekurangan tenaga kerja dan kenaikan harga minyak dunia.
Jika ini dibiarkan maka dapat membuat perlambatan ekonomi domestic dan global kedepannya, sehingga The Fed mulai menarik likuiditasnya di pasar uang secara bertahap di mulai pada akhir bulan ini, sampai setidaknya pertengahan tahun depan. Dampak dari naiknya angka inflasi, saat ini memicu para pelaku pasar melakukan risk on sehingga indeks saham AS meningkat dan bereaksi pada pelemahan mata uang US Dollar.
Walaupun demikian dalam jangka panjang dengan adanya penarikan likuiditas serta kebijakan fiscal yang terus mendukung kebijakan moneter yang ada, maka akan membuat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dapat masuk dalam jalur pemulihan yang bersifat kontinyu sehingga pada gilirannya dapat membuat penguatan pada mata uang US Dollar.
Efek Terhadap Pasar
Dengan prediksi angka inflasi yang tinggi maka akan berdampak pada pair XAUUSD, dengan kecenderungan terkoreksi turun.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1813 – 1841
Trading Plan :
Sell Limit 1841 – 1859 dengan target 1813 – 1827
Stoploss 1889
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.