XAUUSD Dekati Level 1,955 Di Tengah Rebound Yield Obligasi
XAUUSD konfirmasi rebound terbaru yield obligasi Treasury AS dan dolar AS, lanjutkan pembalikan arah sesi akhir pekan kemarin. Berbagai kekhawatiran krisis perbankan dan pertumbuhan membuat pasar berhati-hati menjelang data inflasi AS utama pada Jumat ini.
Dibalik melemahnya dolar kemungkinan adalah surutnya kekhawatiran perbankan setelah bank First Citizens setuju untuk membeli sebagian besar Silicon Valley Bank. Selain itu, pembicaraan bahwa laju pertumbuhan China, salah satu konsumen emas terbesar dunia, melengkapi pembicaraan hawkish Fed dan sebagian besar data AS yang membebani XAUUSD saat ini.
Di tengah kondisi ini, Indeks dolar AS mencatat tren kenaikan tiga hari di dekat level 103,12 di tengah penantian pasar atas data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) AS untuk bulan Februari yang akan dirilis pada hari Jumat.
Sementara itu, imbal yield obligasi Treasury 10-tahun AS naik dua basis poin menjadi 3,40% dengan yield obligasi dua tahun hentikan penurunan beruntun tiga hari di dekat level 3,85%.
Komentar bank sentral, pergerakan pasar obligasi juga menjadi hal yang harus diperhatikan sebagai petunjuk arah harga emas. Namun, indeks inflasi pilihan Fed, yang akan dirilis pada Jumat, menjadi sangat penting bagi pasar sebagai petunjuk arah yang jelas.
Reaksi Pasar
XAUSUD perlahan tapi pasti turun setelah yield obligasi Treasury AS yang menguat dorong dolar AS untuk pulih. Kekhawatiran seputar krisis bank global, dan kekhawatiran pertumbuhan membuat pasar sangat berhati-hati untuk memasuki pasar.
Tren
XAUUSD terus melemah dan berpotensi melanjutkan penurunan dalam dua hari menuju level 1,960 jika terus menembus ke bawah level 1,950.
Rencana Perdagangan
SELL XAUUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,960 dengan target profit pada level 1,940/1,930
BUY XAUUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,975 dengan target profit pada level 1,985/1,990