XAUUSD Lanjutkan Penurunan, Pasar Fokus Ke Jackson Hole
Emas telah mencatat penurunan selama lima sesi perdagangan berturut-turut setelah menyentuh level tertinggi bulanan di 1807. Emas tergelincir di bawah level 1750 untuk pertama kalinya di Agustus. Dan kemungkinan emas akan bertahan di bawah level tersebut.
Harga emas masih berpotensi terkena risiko penurunan lebih dalam lagi di tengah permintaan dolar AS yang penting untuk dicatat. Greenback terus memulihkan diri dari penurunan, dibantu oleh kondisi pasar yang menghindari risiko di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi.
Aksi jual pasar obligasi global semakin meluas, menyusul bank sentral yang hampir dipastikan akan mempertahankan kebijakan pengetatan dalam menghadapi lonjakan inflasi. Dan kondisi ini mendongkrak imbal hasil obligasi yang juga menjadi pertanda baik bagi greenback dan membebani emas.
Kenaikan dolar AS baru-baru ini telah dipicu oleh komentar pejabat Fed yang hawkish terkait suku bunga, di mana sebagian besar terus mendukung kebijakan moneter yang ketat sampai mereka yakin bahwa inflasi telah turun.
Ke depannya, dengan tidak adanya data ekonomi utama AS, penetapan ulang ekspektasi Fed dan arus pasar akhir minggu ini akan memainkan peran penting dalam pergerakan Emas. Semua mata saat ini tertuju pada Simposium Jackson Hole Fed di pekan depan.
Reaksi Pasar:
Meningkatnya kekhawatiran resesi membuat pasar meninggalkan aset berisiko dan cenderung mencari aset yang lebih aman seperti dolar AS dan obligasi.
Tren:
XAUUSD berpotensi melanjutkan bearish, meski minimnya faktor penggerak penguatan dolar di pekan ini karena tidak ada data ekonomi utama AS yang akan dirilis.
Trading Signal:
Sell XAUUSD pada level 1737 dengan target profit pada level 1725/1727
Potensi Buy jika XAUUSD rebound pada level 1755 dengan target profit pada level 1760/1766
