XAUUSD Masih Dalam Fase Bullish
Para pelaku pasar dikejutkan dengan rilis data NFP yang jauh dari perkiraan pasar dimana data sector tenaga kerja Amerika
Serikat kembali memburuk. Keadaan ini tentunya dimanfaatkan oleh pair XAUUSD untuk kembali naik. Data NFP dirilis hanya menyisakan 266K dari perkiraan pasar mendekati 1 juta lowongan pekerjaan, ditambah adanya revisi bulan sebelumnya menjadi lebih rendah yang hanya 770K. Selain itu terdapat kenaikan angka pengangguran dari 6% menjadi 6,1%, sehingga ini membuat sector lapangan kerja di Amerika Serikat seperti prediksi dari The Fed, masih terlihat belum maksimal. Jika keadaan ini berlanjut maka The Fed masih akan terus melakukan program stimulus ultra longgar kedepannya.
Dari China dilaporkan bahwa pemerintahnya mendesak negara negara PBB untuk tidak hadir dalam acara Hak Asasi Manusia untuk Xinjiang yang rencananya digelar minggu ini. Amerika , Inggirs dan Jerman merupakan negara yang merencanakan diadakannya pertemuan ini dan didukung oleh Australia dan Canada. Pemerintah China mengatakan bahwa jika pertemuan ini digelar maka akan banyak konfrontasi terjadi antara China dengan negara Amerika Serikat berserta sekutunya. Ini dapat menimbulkan ketidakpastian kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Adanya data sector tenaga kerja Amerika Serikat yang relative masih buruk dan adanya peringatan Pemerintah China atas pertemuan HAM, maka diprediksi pair XAUUSD dapat menguat kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1825 – 1854
Trading Plan :
Buy Limit 1823 – 1793 dengan target 1854 – 1868
Stoploss 1779
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.