XAUUSD Masih Terlihat Sideways
Harga emas dunia masih sideways dengan kecenderungan naik, ditengah ketidakpastian dunia.
Program stimulus fiscal yang akan dikucurkan oleh gedung putih senilai $1,9 trilliun sudah masuk tahap akhir dan jika dapat melewati Senat, maka ini menjadi pendorong penguatan ekonomi Amerika Serikat kedepannya. Disisi lain The Fed dalam pertemuannya bulan lalu, mengatakan bahwa program stimulus QE akan terus digulirkan sampai pertumbuhan ekonomi Amerika, stabil.
Keadaan ini tentunya membuat pasar modal di Wall Street akan kembali naik kedepannya, karena dukungan likuiditas baik fiscal maupun moneter, yang tidak mungkin ditarik dalam waktu dekat. Permasalahan kedepan yang dapat muncul adalah laju tingkat inflasi, karena dengan likuiditas yang tinggi maka laju tingkat inflasi Amerika Serikat akan kembali naik dan taper dapat saja terjadi.
Data angka inflasi Amerika saat ini masih ada di level 1,4% dan ini lebih banyak dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak, dan bukan 100% pemulihan ekonomi di negara tersebut. Disisi lain pandemic covid-19 masih menginfkesi lebih dari 100.000 orang per hari di Amerika Serikat dengan tingkat kematian lebih dari 3.000 orang/ hari.
Dengan melihat fenemona diatas maka penarikan likuiditas di pasar uang Amerika Serikat diprediksi tidak akan terjadi pada tahun ini.
Efek Terhadap Pasar
Likuiditas yang tinggi dan masih banyaknya pasien terinfeksi serta yang meninggal karena covid-19 di Amerika Serikat, maka dapat membuat mata uang US Dollar melemah dan membuat pair XAUUSD akan sideways dengan kecenderungan menguat dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar Diprediksi pair XAUUSD bergerak dalam range 1813 - 1843
Trading Plan :
BUY Limit 1800 – 1813 dengan target 1843 - 1854
Stoploss 1782
Grafik XAUUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.