XAUUSD Pertahankan Momentum Bullish Di Tengah Ketegangan Geopolitik
XAUUSD berhasil mempertahankan kenaikan dalam perdagangan tiga hari terakhir, pada Selasa (30/01/2024), didukung oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan melemahnya dolar AS. Sentimen safe-haven logam mulia meningkat setelah serangan pesawat tak berawak di Yordania, di tengah ketidakpastian global. Perhatian investor tetap tertuju pada pertemuan The Fed, yang diperkirakan masih mempertahankan suku bunga dan fokus pada prospek kebijakan di masa depan.
Bullion mempertahankan kenaikan seiring dengan meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah menyusul serangan pesawat tak berawak terhadap warga AS di Yordania. Pelaku pasar juga masih berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) AS pada Rabu besok, atau kamis dini hari waktu Indonesia barat.
XAUUSD menguat pada perdagangan Senin, naik lebih dari 0,70%, menyusul eskalasi geopolitik di Timur Tengah bersamaan dengan dolar AS yang sempat menyentuh level puncak bulanan yang melanjutkan kenaikannya pada hari itu namun kembali melemah hingga pembukaan perdagangan selasa (30/01).
XAUUSD sudah melemah sejak pembukaan sesi Selasa di level 2032 dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 2031, setelah rebound dari harga terendah mingguan di level 2020 di sesi kemarin. Sementara Greenback yang sempat sentuh level puncak bulanan di level 103.82, mengakhiri pada perdagangan Senin dengan penurunan ringan di sekitar area 103,47, mengikuti penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS.
Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun mengalami penurunan signifikan, turun sebesar enam basis poin menjadi 4,07%. Penurunan yield obligasi ini meningkatkan daya tarik logam mulia yang tanpa imbal hasil tersebut. Sementara itu, pertemuan Federal Reserve di bulan Januari diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, mengadopsi sikap yang lebih netral daripada pivot dovish pada bulan Desember oleh Jerome Powell.
CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa para pelaku pasar tidak mengharapkan penurunan suku bunga hingga pertemuan bulan Mei, dengan peluang 100% untuk penurunan sebesar 25 basis poin dan untuk penurunan sebesar 0,50%. Hal ini dapat berubah setelah keputusan The Fed keluar.
Analisa Teknikal XAUUSD
Secara teknikal, XAUSUD saat ini masih dalam tren Bullish melanjutkan kenaikan dalam perdagangan tiga hari sebelumnya setelah berhasil rebound dari penurunan yang cukup signifikan pada perdagangan kemarin. Persilangan Simple Moving Average (SMA) 50 yang naik menembus SMA 100 dan 200 menjadi awal rebound XAUUSD di sesi kemarin dengan harga saat ini berada di atas ketiga Moving Average tersebut. Meski demikian, indikator Relative Strength Index saat ini masih menunjukkan pelemahan bullion. Artinya ada kerentanan XAUUSD melanjutkan koreksi atas kenaikan saat ini.
XAUUSD berpotensi lanjutkan koreksi jika harga kembali turun dan bertahan di bawah daily pivot. Penurunan yang berlanjut, membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan di level 2027, dengan target profit di level 2023/2021. Sebaliknya, kenaikan kembali akan membawa XAUUSD menuju level resistance terdekatnya di level 2040, dengan peluang BUY yang dapat dipertimbangkan pada level 2033 dengan target profit di level 2038/2040.