Yield Obligasi Amerika Turun dan Harga Emas Meningkat
Signal resesi muncul dan para pelaku pasar mulai melihat adanya resesi global minimal 22 bulan kedepan. Signal ini merupakan suatu teori dari ilmu ekonomi makro yang didasari atas kurva imbal hasil terbalik dari surat hutang Amerika Serikat.
Imbal hasil surat hutang atau lebih dikenal dengan yield obligasi Amerika jangka waktu 10 tahun kemarin turun menjadi 1,62% dan lebih rendah dari yield obligasi Amerika jangka waktu 2 tahun yang berada pada level 1,63%.
Keadaan ini tentunya menjadi perhatian para pelaku pasar, dimana obligasi Amerika jangka pendek lebih menarik dibandingkan dengan obligasi jangka panjang. Underlying sentiment yang terjadi antara lain adanya ketakutan dari pelaku pasar untuk meng investasikan uangnya di pasar ekuitas dan lebih mencari instrument keuangan yang relative aman.
Emas, Bitcoin dan Surat hutang atau obligasi menjadi instrument keuangan yang sangat diburu oleh pelaku pasar kerena adanya ketidakpastian akan Perang dagang Amerika – China, Perang dagang Amerika – Eropa, Perang dagang Jepang – Korea Selatan, Konflik di Kawasan teluk dan masalah kesepakatan Brexit antara Inggris – Uni Eropa.
Ketidakpastian yang sangat tinggi tentunya membuat para pelaku pasar akan memindahkan permodalan mereka dari pasar ekuitas ke safe haven, dan itu sebabnya kemarin indek saham Dow Jones kembali memerah dilantai bursa saham.
Dengan meningkatkanya ketidakpastian, maka wajar apabila para pelaku pasar, menempatkan modal nya ke surat hutang jangka panjang, tetapi jika dilihat surat hutang yang diminati adalah surat hutang jangka pendek karena mereka melihat resiko perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan ekonomi global kedepannya.
Ini yang menyebabkan terjadinya Kurva Imbal Hasil Terbalik, dimana keadaan ini akan diikuti oleh resesi ekonomi kurang dari 2 tahun kedepan.
Dengan melihat fenomena diatas maka harga emas akan terus naik apabila level harga $1523/ troyounce dilewati dengan target kenaikan ke level $1555/troyounce dengan koreksi ke level harga antara $1501 - $1486/ troyounce.
Trading plan:
Buy limit 1501 – 1487 dengan target 1523
Buy Stop 1524 dengan target 1555
Gold Timeframe Daily