Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Data ISM Manufaktur Amerika Melemah Harga Emas Menguat Tajam
Diperbarui • 2019-11-11
Perang dagang mulai berdampak pada tingkat kepercayaan bisnis di Amerika Serikat. Data ISM Manufaktur sangat berkaitan dengan data pesanan serta pekerjaan pada sector pabrikan di Amerika Serikat. Data yang kemarin dirilis dengan indeks 49,1 masih jauh dari harapan pasar, yaitu 51,2, dimana keberadaannya memberikan cerminan bahwa sector pabrikan Amerika Serikat mulai terganggu.
Sektor pabrikan memang menjadi sorotan dari para pelaku pasar sejak perang dagang Amerika – China yang kembali memanas setelah Presiden Trump kembali menaikan tariff sejak hari minggu kemarin , dan Pemerintah China pun membalasnya dengan kenaikan tariff senilai $75 milliar dan membawa masalah perang dagang ini ke WTO.
Sektor pabrikan kedua negara tentunya akan terkena dampak yang sangat besar selama perang dagang berlangsung, karena kedua negara super power ini merupakan rantai pasokan barang dan jasa terbesar di dunia.
Dengan pernyataan Trump yang memerintahkan pengusaha Amerika Serikat untuk secepatnya memindahkan pabrik nya dari China, tentunya akan membuat sector pabrikan di kedua negara akan terkontraksi dengan kuat jika Trump mengangkat masalah ini melalui “ Undang Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional ( IEEPA)”.
Jika undang undang ini diberlakukan oleh Presiden Trump maka semua perusahaan Amerika Serikat yang masih beroperasi di China akan terkena sanksi terutama sanksi keuangan, sehingga akan berdampak pada kelangsungan kegiatan perusahaan tersebut dimasa yang akan datang.
Disisi lain dari Inggris dikabarkan bahwa Perdana Menteri Boris Johnson masih berkeras untuk keluar dari Uni Eropa dengan atau tanpa kesepakatan. Tentunya ini membuat gesekan didalam parlemen yang sudah mulai kembali bekerja setelah masa reses nya selesai.
Masalah Brexit di Inggris tentunya membuat ketakutan para pelaku pasar, dimana “ Hard Brexit” akan menambah resiko terhadap pelambatan ekonomi global dan akan mempercepat terjadinya resesi ekonomi dunia.
Penurunan tingkat kepercayaan bisnis di Amerika Serikat dan masalah Brexit di Inggris akan membuat ketidakpastian semakin tinggi, sehingga akan membuat harga emas cenderung naik.
Target kenaikan harga emas dapat mencapai kelevel harga $ 1553 - $1563/ troyounce. Dengan alternative koreksi sampai kelevel harga $1540/ troyounce
Trading Plan :
Buy Limit 1544 - 1540 dengan target 1553
Buy Stop 1555 dengan target 1563
Gold Timeframe H4
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.