Pelemahan indeks US Dollar kemarin berdampak pada terjadinya koreksi kenaikan pada pair GBPUSD…
GBPCHF Cenderung Bergerak Bearish
Diperbarui • 2020-12-14
Kemungkinan terjadinya hard Brexit kembali mucul sehingga pair mata uang GBPCHF kembali dalam tekanan bearish.
Ketua negosiator Inggris Davis Frost , mengatakan bahwa sulit untuk mencapai kesepakatan perjanjian Brexit, jika Uni Eropa masih dalam pendiriannya. Inggris telah keluar dari Uni Eropa sejak tahun 2016 dan pada tanggal 1 Febuari 2020, masuk dalam masa transisi yang akan berakhir pada 31 Desember 2020.
Masalah Irlandia Utara, perdagangan serta batas laut merupakan pembahasan yang sampai kemarin masih belum mendapatkan titik terang antara Inggris dan Uni Eropa. Irlandia Utara yang masuk dalam wilayah kekuasaan Inggris merupakan polemik bagi pabean perbatasan Irlandia dengan Inggris, dimana saat hard Brexit terjadi maka akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan wilayah Inggris lainnya.
Masalah perdagangan, menjadi masalah berikutnya pada saat Inggris lepas dari Uni Eropa, dimana apabila tidak terjadi kesepakatan maka pajak perdagangan kedua negara harus mengikuti peraturan WTO yang sangat membebani kedua negara, terutama Inggris. Begitu juga dengan wilayah tangkapan ikan, dimana Inggris akan sangat diuntungkan apabila tidak tergabung dengan Uni Eropa.
Berbeda dengan Inggris, negara Swiss dengan mata uang Swiss Franc akan menjadi mata uang safe haven, apabila terjadi ketidakpastian global terutama di benua Eropa. Belum adanya titik temu kesepakatan masalah Perjanjian Brexit antara Inggris dan Uni Eropa merupakan faktor geopolitik yang menjadi perhatian para pelaku pasar dan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dibenua Eropa kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Resiko Hard Brexit menghilangkan optimisme para pelaku pasar kedepannya sehingga akan dapat melemahkan pair GBPCHF dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPCHF akan bergerak dalam range 1.1702 – 1.1798
Trading Plan :
Sell Limit 1.1798 – 1.1823 dengan target 1.1661 – 1.1702
Grafik GBPCHF timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pelemahan pair GBPUSD dapat berlanjut setelah rantai makanan cepat saji Nando’s menutup sementara 40 gerainya di Inggris…
Setelah kemarin bank sentral Australia RBA merilis kebijakan moneternya dengan tidak mengubah suku bunga acuan serta menghembuskan nada hawkish di pasar uang…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.