Kebijakan The Fed dan Kesepakatan Fase Satu

Kebijakan moneter the Fed akan dirilis nanti malam pukul 02.00 wib. Para pelaku pasar memprediksi bahwa tidak akan ada perubahan suku bunga the Fed yang telah 3 kali turun dalam tahun ini. Suku bunga 1,75% dirasakan sebagai kebijakan moneter yang tepat untuk saat ini dan pernyataan ketua the Fed Jerome Powell nanti malam akan cenderung netral karena resiko kenaikan tariff product China masih tetap ada.

Data ekonomi Amerika Serikat yang solid akhir akhir ini serta meredanya perang dagang Amerika – China membuat pasar saham Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi pada minggu lalu, tetapi kenyataan bahwa Administrasi Trump masih akan menaikan tariff pada tanggal 15 Desember 2019 jika pemerintah China belum melakukan pembelian hasil pertanian Amerika Serikat.

Pemerintah China akan membeli hasil pertanian Amerika Serikat secara proporsional dengan besarnya penurunan tariff yang akan dikenakan kepada China.

Menjelang dirilisnya kebijakan moneter the Fed, tentunya ketua The Fed, Jerome Powell masih akan berpegang kepada stabilitas pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang terlihat membaik baik di sector tenaga kerja, maupun sector industry.

Tidak ada alasan untuk The Fed untuk kembali melakukan pelonggran likuiditas dipasar saat ini dengan menurunkan suku bunga. Walaupun demikian The Fed tidak akan menaikan suku bunga, karenanya The Fed masih akan menjaga likuiditas dipasar tetap stabil.

Para pelaku pasar akan lebih memperhatikan perkembangan mengenai tariff tambahan yang akan dikenakan administrasi Trump terhadap product China. Resiko perang dagang Amerika – China masih ada, walaupun tariff akan ditunda, mengingat penundaan kenaikan tariff merupakan ketidakpastian baru, bahkan jika kesepakatan fase pertama ditanda tangani, maka bukan berarti perang dagang Amerika – China telah berakhir.

Masih aka nada kesepatan putaran berikutnya yang lebih kompleks dibandingkan kesepakatan fase pertama dan akan membutuhkan waktu lebih lama dari pada waktu yang diperkirakan.

Tidak adanya niat dari The Fed untuk menaikan suku bunga pada malam nanti dan masih adanya resiko terhadap kenaikan tariff barang barang China oleh Administrasi Trump membuat para pelaku pasar akan kembali meninggalkan instrumen keuangan yang beresiko, sehingga safe haven kembali akan menjadi incaran para pelaku pasar.

Diprediksi range level harga emas akan berada pada kisara $1453 - $1484 / troyounce, untuk hari ini.

Trading Plan :

Buy Limit  1453 – 1459 dengan target 1484

Gold Timeframe Daily

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

15.03.2024 06:11 Data AS Tunjukkan Kekuatan Ekonomi yang Tahan Suku Bunga Tinggi

Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik

08.03.2024 03:47 Testimoni Fed Memberikan "Kejelasan" Kebutuhan Memangkas Suku Bunga

Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan

01.12.2023 09:43 Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember

Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.