Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Kesepakatan Parsial dan Kebijakan The Fed
Diperbarui • 2019-11-11
Kesepakatan parsial dalam perang dagang Amerika Serikat – China telah memberikan udara segar bagi The Fed. Notulen rapat FOMC meeting bulan lalu menekankan bahwa adanya resiko perang dagang membuat ketidakpastian ekonomi dan perlambatan ekonomi Amerika Serikat, sehingga The Fed menurunkan suku bunganya untuk kedua kali dalam tahun ini.
Dengan adanya kesepakatan tahap pertama antara Amerika – China, maka kebijakan The Fed kembali akan menjadi focus utama para pelaku pasar. Perlambatan ekonomi Amerika Serikat akhir akhir ini terlihat dari turunnya tingkat kepercayaan pebisnis dan tentunya kesepakatan parsial yang terjadi minggu lalu tidak dapat membalikan tingkat kepercayaan bisnis dalam waktu singkat. Kesepakatan dagang lainnya dari kedua negara super power tersebut masih diperlukan, sehingga data ekonomi Amerika Serikat akan menjadi focus The Fed dalam menentukan kebijakan moneternya diakhir bulan.
Penundaan pemotongan suku bunga The Fed akhir oktober 2019, hanya akan membuat resiko resesi ekonomi akan menjadi nyata kedepannya, karena sama halnya dengan melakukan pengetatan likuiditas. Menunda pemotongan suku bunga akan menimbulkan kenaikan pada pasar obligasi dan sebagai pengganti suku bunga yang tetap rendah, sehingga akan menimbulkan lonjakan suku bunga overnight seperti bulan September lalu. Pemotongan suku bunga tentunya akan diambil oleh The Fed jika laju tingkat inflasi terus melemah dan ketidakpastian perdagangan kembali muncul.
Disisi lain Presiden Trump memberlakukan tariff 50% terhadap baja Turki, karena telah melanggar HAM serta menyerang bangsa Kurdi di perbatasan Suriah. Perubahan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat – Turki secara tiba tiba merupakan signal bahwa kesepakatan dagang Amerika – China pun masih mempunyai resiko kembali terjadi konflik kedepannya.
Ketidakpastian yang terjadi dan harapan atas kebijakan moneter The Fed diakhir bulan ini tentunya akan membuat harga emas kembali sideways dengan kecenderungan meningkat Range maksimal harga emas untuk hari ini akan berkisar pada level harga $1472 - $1501 / troyounce atau bahkan lebih sempit.
Trading Plan :
Buy Limit 1472 dengan target 1501
Buy Stop 1506 dengan target 1520
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.