Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Ketidakpastian Masih Mempengaruhi Harga Emas
Diperbarui • 2019-11-11
Walaupun harga emas dunia terlihat turun, bukan berarti ketidakpastian global telah hilang. Ketidakpastian di Argentina masih membayangi para pelaku pasar, mengingat calon kuat dari partai oposisi Alberto Fernandez, dalam jajak pendapat telah mengalahkan suara Presiden Mauricio Macri pada minggu lalu.
Alberto kemarin membuat pernyataan bahwa Argentina tidak dapat mengembalikan pinjaman IMF yang telah di kucurkan tahun lalu sebesar $57 milliar dengan perjanjian akan melakukan penghematan, memangkas hutang dan membayar hutang yang ada. Cerita ini seperti pengulangan di tahun 2009 dimana Yunani meminta minjaman IMF untuk membayar hutang yang ada dengan ancaman akan keluar dari Uni Eropa jika bailout tidak dikabulkan.
Pada tahun tersebut ekonomi dan politik di kawasan Eropa menjadi terguncang karena jika Yunani tidak dapat membayar hutang yang ada, maka semua bank di dunia yang membeli surat hutang Yunani terancam gagal bayar. Jika dilihat dari kasus diatas maka secara umum goncangan ekonomi dan keuangan di benua Amerika Serikat dapat dimulai dari Argentina, dimana dengan Presiden baru nya, semua masalah hutang Argentina terhadap bank di dunia dapat menjadi ancaman yang serius dikemudian hari.
Dari benua Asia, masalah Perang Dagang Japan – Korea masih belum mereda dimana Japan telah melakukan penghentian ekspor barang barang yang digunakan untuk chip computer. Kerasnya Perdana Menteri Shinzo Abe dalam perang dagang Japan – Korea ini diprediksi akan berlangsung lama karena Korea Selatan akan membawa masalah ini ke WTO, walaupun banyak pengamat ekonomi dunia memprediksi bahwa Japan akan memenangkan kasus perdagangan ini di WTO.
Ketidakpastian lainnya adalah masalah kesepakatan Inggris dengan Uni Eropa, dimana wacana Hard Brexit masih menjadi awan gelap di benua Eropa. Kurva imbal hasil terbalik Inggris telah terjadi pada minggu lalu , dan ini berarti para pelaku pasar sudah mulai meninggalkan investasi jangka panjang dan beralih ke investasi jangka pendek di negara tersebut.
Bocor nya memo kesepatan Brexit membuat pasar kembali resah karena berisikan sikap keras Perdana Menteri baru Inggris yang akan keluar dari Uni Eropa dengan atau tanpa kesepakatan pada tanggal 31 oktober 2019.
Keadaan diatas tentunya sangat jauh dari meredanya ketidakpastian yang terjadi di dunia. Koreksi harga emas merupakan suatu aksi taking profit yang dilakukan oleh para pelaku pasar, sambal menunggu pidato Jerome Powell di Jackson Hole Kansas pada hari Jumat dalam minggu ini. Support kuat level harga emas masih berada pada area $1496 – $1485 / troyounce dengan resistance di level harga $1513/ troyounce.
Trading Plan :
Buy Limit 1496 - 1485 dengan target 1513
Buy Stop 1514 dengan target 1531
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.