Penguatan Mata Uang US Dollar ditengah Memburuknya Data Ekonomi Amerika Serikat

Penguatan Indeks US Dollar serta indeks Saham Amerika Serikat kemarin secara bersamaan tentunya membuat harga emas dunia kembali terpuruk kelevel harga $1465/ troyounce. Tentunya ini memberikan suatu pertanyaan bagi para pelaku pasar disaat data ekonomi Amerika Serikat yang sedang terpuruk, terutama dalam produksi yang mempengaruhi Indeks Chigaco PMI yang dirilis dibawah angka 50, yaitu 47,1.

Menurunnya tingkat kepercayaan bisnis di Amerika Serikat saat ini tidak terlepas dari resiko perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang sewaktu waktu dapat kembali berkobar. Meredanya perang dagang kedua negara saat ini dikarenakan pemerintah China sedang merayakan hari jadi ke 70 pada tanggal 1 oktober 2019.

Para pelaku pasar akan memfokuskan pidato Presiden China Xi Jinping, dimana slogan “ Made in China 2025” akan merupakan pernyataan Xi guna memenuhi ambisi nya dalam menurunkan dominasi Amerika Serikat dalam perekonomian global.

Penguatan US Dollar akhir akhir ini tidak terlepas dari meredanya perang dagang Amerika – China , serta pelemahan data ekonomi di kawasan uni Eropa sehingga para pelaku pasar melepaskan mata uang Euro dan kembali membeli mata uang US Dollar. Keadaan ini tentunya dipicu oleh keadaan ekonomi di Amerika Serikat saat ini jauh lebih baik dibandingan dengan keadaan ekonomi dikawasan Uni Eropa.

Disinyalir bahwa resesi ekonomi global akan dimulai dari kawasan Eropa dimana tingginya hutang negara negara eropa serta adanya resiko Hard Brexit masih mewarnai perekonomian terbesar ke 3 dunia tersebut. Penguatan indeks mata uang US Dollar secara signifikan selama 3 minggu terakhir tentunya akan sangat membebani ekonomi Amerika Serikat, dimana yield surat hutang yang ada, akan menjadi naik dan tentunya sangat berpengaruh terhadap anggaran belanja negara tersebut.

Terbentuknya pola pembalikan Head and Shoulder di time frame D1 pada harga emas dunia tentunya akan memberikan tekanan pada harga emas dunia saat ini. Target penurunan harga emas dunia, dapat mencapai level harga $1446/ troyounce dengan alternative koreksi pada level harga $1485/ troyounce.

Pelemahan indeks dollar dapat terjadi disaat Presiden trump kembali melakukan intervensi Verbal terhadap penguatan US Dollar yang dapat membebani pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang hanya 2% pada kuartal dua.

Trading Plan :

Buy Limit 1411 – 1468  dengan target 1485 - 1500

Gold Timeframe Daily

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

15.03.2024 06:11 Data AS Tunjukkan Kekuatan Ekonomi yang Tahan Suku Bunga Tinggi

Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik

08.03.2024 03:47 Testimoni Fed Memberikan "Kejelasan" Kebutuhan Memangkas Suku Bunga

Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan

01.12.2023 09:43 Langkah Bank Sentral Pengaruhi 3 Aset Ini di Bulan Desember

Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.