Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Uni Eropa menjadi Fokus Pelaku Pasar
Diperbarui • 2019-11-11
Pelaku pasar saat ini sedang melihat perkembangan geopolitik di benua Eropa. Uni Eropa yang mempunyai pasar terbesar ketiga di dunia, tentunya memberikan kontribusi yang banyak terhadap rantai pasokan dunia. Saat ini pasar uang Eropa sangat dipengaruhi oleh banyak hal antara lain ancaman perang dagang Amerika Serikat – Uni Eropa, Kesepakatan Brexit dan Sanksi Amerika Serikat terhadap Pemerintah Turki.
Perang dagang Amerika Serikat – Eropa akan terjadi setelah pengadilan perdagangan WTO memenangkan tuduhan Amerika Serikat terhadap subsidi perusahaan penerbangan Air Bus oleh negara Eropa. Kemenangan ini tentunya akan menimbulkan kenaikan tariff barang barang Eropa yang masuk ke Amerika Serikat termasuk product industry pesawat terbang dan wine. Uni Eropa bereaksi keras terhadap ancaman kenaikan tariff yang akan diumumkan oleh Amerika Serikat pada bulan ini dan mengancam balik akan menaikan tariff terhadap product pertanian serta bourbon Amerika Serikat.
Kesepakatan Brexit antara Pemerintah Inggris dengan Uni Eropa tinggal beberapa hari kedepan. Hard Brexit atau Perjanjian tanpa kesepakatan diantara keduanya akan menimbulkan resiko keuangan bagi Inggris dan Uni Eropa.
Melemahnya data ekonomi Inggris akhir akhir ini tentunya menjadi perhatian pelaku pasar setelah berita kesepakatan Brexit mulai terlihat mempunyai harapan yang lebih baik, setelah Perdana Menteri Inggris mau bernegoisasi dengan Uni Eropa, walaupun hasil nya belum terlihat jelas, tetapi memberikan optimisme dipasar uang.
Perang Suriah kembali berkobar setelah administrasi Trump menarik pasaukan nya dari negara tersebut. Keadaan ini tentunya membuat pasukan Turki melakukan serangan terhadap kelompok Kurdi yang selama ini mendapat dukungan dari Amerika Serikat.
Serangan pasukan Turki di Suriah, tentunya mendapat kecaman dari dunia Internasional termasuk Amerika Serikat dan China. Presiden Trump memberikan sanksi kenaikan tariff 50% terhadap baja Turki dan mulai memberikan tuduhan terhadap Halkbank Turki yang membantu system keuangan dalam perdagangan Iran yang sedang terkena sanksi ekonomi dari Amerika Serikat.
Ketidakpastian di Eropa tentunya akan memberikan ancaman bagi perlambatan ekonomi global dan pada saat nya akan menimbulkan resesi ekonomi. Keadaan diatas tentunya akan membuat pelaku pasar akan kembali focus kepada safe haven termasuk emas. Harga emas dunia akan bergerak dalam range
pada level harga $1472 - $1501 / troyounce atau bahkan lebih sempit.
Trading Plan :
Buy Limit 1472 dengan target 1501
Buy Stop 1506 dengan target 1520
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.