GBPJPY Dapat Meneruskan Kenaikannya
Terdapat 2 kesenjangan geopolitik dari kedua negara maju di benua Eropa dan Asia, dimana Inggris akan bersiap siap untuk melonggarkan pembukaan negara nya, sedangkan Jepang mulai melakukan penguncian.
Covid-19 jenis delta yang berasal dari India telah menjadi pandemic gelombang ke 2 diseluruh dunia dan tentunya membawa korban yang tidak sedikit, karena rendahnya vaksinasi yang ada. Jepang merupakan negara maju dengan tingkat vaksinasi yang rendah sehingga menyebabkan pemerintahnya harus memberlakukan keadaan darurat penguncian kota besar termasuk Tokyo pada hari ini sampai dengan tanggal 22 Juli mendatang.
Keadaan ini membuat kerugian besar pihak penyelenggaraan pesta olah raga terbesar di dunia Olimpiade Tokyo, yang akan di mulai tanggal 23 Juli. Dengan meningkatnya serangan virus delta di Jepang, maka kemungkinan besar olimpiade akan digelar dengan pembatasan yang ketat atau bahkan beberapa cabang pertandingan akan digelar tanpa adanya penonton.
Sedangkan Inggris saat ini sedang bersiap siap untuk membuka penguncian secara penuh pada tanggal 19 Juli, dimana sudah tidak ada lagi pembatasan jarak atas semua kegiatan bisnis. Walaupun terjadi peningkatan kasus terinfeksi di negaranya tetapi dengan banyaknya jumlah suntikan vaksin di negara tersebut membuat Perdana Menteri Inggris akan membuat proposal pencabutan larangan pembatasan, penggunaan masker dan instruksi bekerja dari rumah dalam minggu ini.
Efek Terhadap Pasar
Pembukaan penguncian di Inggris serta pemberlakuan keadaan darurat di Jepang akan membuat pair GPBJPY cenderung bullish kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPJPY bergerak dalam range 152.66 – 153.77
Trading Plan :
Buy Limit 152.22 – 152.66 dengan target 153.77 – 154.38
Stoploss 150.86
Grafik GBPJPY timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.