GBPUSD Menjebol Support Kuat
Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD bergerak dalam fase bearish yang kuat pada perdagangan pekan ini
Pair GBPUSD kembali anjlok dan meneruskan fase turunnya pada pekan ini, hal ini terjadi akibat dampak kebijakan dovish Bank of England yang dirilis pada pekan lalu. Sebelumnya BoE sebenarnya diisukan untuk melakukan pemangkasan stimulus dan juga kenaikan tingkat suku bunganya akibat meningkatnya inflasi di negara Inggris hingga ke atas level 3%.
Namun BoE justru mengambil kebijakan dengan tidak mengubah tingkat suku bunga rendahnya di level 0.10% serta mempertahankan stimulus moneternya. Keputusan tersebut akhirnya membawa mata uang Pound sterling kembali bergerak melemah, ditengah krisis pasokan bahan baku dan juga masalah ketersediaan bahan bakar minyak di negara tersebut.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan pair GBPUSD masih berada dalam fase bearish yang kuat, hal tersebut ditunjjukan oleh pergerakan candle daily yang telah menembus ke bawah garis support kuat. Potensi penurunan lanjutan pair GBPUSD juga didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan juga Fractals masih berada di atas garis signal line
- Indikator Stokastik kembali cross ke bawah dan berada di bawah level 20
- Histogram indikator telah menembus ke bawah garis signal line
Indikasi: Strong Bearish
Strategi: Sell di level resisten 1.3417
Take Profit: 1.3308
Stop Loss: 1.3485
Grafik GBPUSD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.